PEKANBARU (RP) - Memasuki Triwulan III 2013, realisasi penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih rendah, khususnya segi keuangan di mana masih tetap pada angka 29 persen. Sementara realisasi fisik sudah mencapai angka 45 persen.
Karenanya Pemprov Riau terus mengoptimalkan penggesaan terhadap realisasi penggunaan anggaran melalui evaluasi yang akan dilaksanakan setiap bulan. Sehingga percepatan penyerapan keuangan dan fisik dapat lebih maksimal hingga pengujung tahun nanti.
“Memang fisik sudah 45 persen, keuangan 29 persen. Keterlambatan keuangan ini jika dibiarkan terus juga berpengaruh dengan fisik nantinya,” kata Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis usai memimpin rapat percepatan realisasi keuangan daerah di aula ruang rapat kantor Gubenur, Rabu (21/8).
Belum sinkronnya penyerapan fisik yang lebih tinggi dari keuangan dikatakannya karena beberapa faktor. Seperti masih adanya rekanan yang belum mengambil uang muka sehingga penyerapan dana terbatas.
Koordinasi tersebut, lanjut Emrizal sifatnya rutin dan akan coba dibedah dan dilakukan percepatan. Dengan demikian hingga September mendatang diharapkan seluruh kegiatan sudah bisa diakhiri penyelesaian pekerjaan, seperti workshop, seminar dan lainnya.
“Sehingga kemudian sudah bisa dilaksanakan evaluasi pengawalan terhadap pemantauan kinerja. Dan setiap bulan akan dilakukan lagi,” paparnya menambahkan.(egp)
