Laporan ILHAM YASIR, Pekanbaru
Di balik kesuksesan dan gemerlap pembukaan iven Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Provinsi Riau 2013 di Kabupaten Rokan Hulu belum lama ini, ada sosok Asrizal Nur yang menjadi konseptor acara tersebut.
Pembukaan MTQ pada 14 Agustus lalu memang gegap gempita, penuh permainan cahaya yang gemerlap, kembang api yang dahsyat, iringan musik orkestra yang mengakar, atraksi tari kolosal 1.000 orang yang memukau, dan permainan video mapping spektakuler yang tak dapat dilupakan dalam ingatan.
Asrizal Nur selaku konseptor dan sutaradara acara pembukaan MTQ tersebut menyebutkan ia sengaja diminta oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu setelah pada 2012 berhasil menjadi konseptor dan sutradara pembukaan dan penutupan MTQ Provinsi Kepulauan Riau 2012 di Bintan.
Dalam helat religi yang baru saja dilaksanakan tersebut, Asrizal mengaku berupaya memadukan multimedia baik animasi bumper, video profil dan video atraktif yang disebut video mapping, serta memberi arti dengan menciptakan lagu khusus seperti Negeri Seribu Suluk dan Semarak MTQ membuat acara menjadi kuat dan mencengangkan serta berbeda.
‘’Khusus untuk acara MTQ yang baru saja usai dilaksanakan, bagaimanapun saya tetap berpegang pada pada kekuatan lokalitas daerah ini dikarenakan saya juga seniman Riau yang memahami budaya Melayu,’’ ucapnya ketika dihubungi.
Selain spesialis acara pembukaan MTQ, Asrizal Nur juga baru saja berhasil menyelenggarakan acara penting di Indonesia yakni Pekan Hari Puisi Indonesia bersama Rida K liamsi 25-30 Juli 2013 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.(*6/yls)