PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) tahun ini diperingati dalam suasana yang berbeda, masa pandemi Covid-19. Beragam situasi dan kondisi pun harus dilalui bagi insan kejaksaan di tanah air, termasuk di Riau, dalam penegakan supremasi hukum. Tugas berat dan pekerjaan rumah pun tak sedikit yang harus diselesaikan. Kajati Riau Dr Mia Amiati SH MH menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh korps Adhyaksa di bumi lancang kuning.
HBA yang setiap tahunnya diperingati pada 22 Juli dan tahun ini yang Ke-60, menurut Kajati Riau merupakan sebuah momentum untuk melakukan evaluasi dan instrospeksi atas semua capaian kinerja dari jajaran Kejaksaan Tinggi Riau beserta para Kajari Se-wilayah Riau.
“Atas berbagai peristiwa yang yang terjadi akhir-akhir ini, baik di tingkat pusat maupun di wilayah Riau sendiri adalah sebagai suatu cerminan bahwa masih diperlukan untuk menyatukan kembali pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksanaan-kejaksaan dalam rangka mewujudkan supremasi hukum,” ujarnya kepada Riaupos.co, Selasa (21/7/2020) malam.
Dijelaskan Mia, sesuai dengan tema HBA tahun ini, Terus Bergerak dan Berkarya diharapkan dapat menggugah kembali komitmen Korps Adhyaksa agar tetap produktif, inovatif, dan adaftif serta responsif yang secara kualitatif dan kuantitatif menjadi sesuatu yang bernilai. Sehingga penegakan hukum yang berkeadilan benar-benar dapat terwujud.
Di dalam kondisi diberlakuknnya Adaptasi Kebiasaan Baru, Kajari Riau juga mengimbau kepada seluruh aparatur Kejaksaan Se-wilayah Riau agar dapat terus bergerak dan berkarya meningkatkan performa kinerja dengan tetap mematuhi protokol kesehan yang berlaku di tempat kerja.
“Selaku aparat penegak hukum, seluruh insan Adhyaksa bertanggung jawab penuh untuk mewujudkan penegakan hukum yang determinan dalam memacu akselerasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Dicontohkan Kajati Riau, seperti persidangan online yang dilaksanakan, merupakan salah satu wujud kepekaan insan adhyaksa untuk tetap dapat melaksanakan tugas utama penuntutan sebagaimana diamanatkan di dalam ketentuan perundang-undangan yamg berlaku. Kemudian inovasi-inovasi baru pun bermunculan yang pada prinsipnya merupakan suatu keunggulan dari Insan Adhyaksa yang terus bergerak dan berkarya.
“Harapan saya selaku Pimpinan Kejati Riau adalah bahwa seluruh Insan Adhyaksa dapat meningkatkan profesionalisme dengan penguatan integritas moral karena di tengah-tengah prestasi yang sudah diraih dalam proses penegakan hukum, masih ditemukan adanya oknum yang mencederai rasa keadilan masyarakat dan mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kejaksaan,” tegasnya.
Karenanya, tak henti-hentinya Kajati Riau mengingatkan kepada seluruh Insan Adhyaksa Se-wilayah Riau untuk menjauhi perbuatan tercela, menjauhi segala jenis larangan, penyimpangan dan atau penyalahgunaan kewenangan. Bahkan dengan tegas Ia menyebut akan mengambil tindakan apabila ada yang menyalahi tugas pokok dan fungsi sebagai penegak hukum.
“Dan jika terbukti ada perilaku menyimpang yang merupakan perbuatan tercela kami tidak akan segan-segan untuk memproses perbuatan tersebut melalui instrumen aparat fungsional pengawasan dan mengusulkan untuk dijatuhi hukuman sesuai dengan kualifikasi kejahatannya dan bahkan kalau memungkinkan agar dipindahkan pelaksanaan tugasnya dari Bumi Lancang Kuning,” kata Mia Amiati.
Lebih lanjut, diterangkannya, dalam waktu dekat beberapa daerah akan menghadapi Pilkada serentak dan untuk wilayaj Provinsi Riau Ada 9 daerah yang akan menggelar tahun ini. Untuk itu kepada segenap jajaran kejaksaan yang di daerahnya melaksanakan pilkada serentak, Mia mengingatkan agar masing-masingnya dapat berperan dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakumdu) guna menciptakan kerjasama yang sinergis antara aparat penegak hukum yang tergabung dalam menyelesaikan persoalan yang timbul.
“Aparat Kejaksaan yang bertugas di Sentra Gakumdu harus dapat menjamin netralitas, selalu objektif dan independen sehingga dapat menjamin kredibilitas Pilkada 2020,” pesan Kajati Riau.
Lebih lanjut dalam penjelasan resminya melalui pesan singkat elektronik Whatsapp, Mia juga mengingatkan kepada seluruh Jaksa selaku aparatur negara dapat membedakan peranan aktifnya di satu sisi sebagai aparat yang dituntut untuk menjaga netralitas dengan tidak mendukung atau mengarah kepada keberpihakn kepada salah satu pasangan calon.
“Tentu di sisi lain dituntut untuk dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak dan jangan sampai golput,” katanya masih terkait pilkada.
Disinggung mengenai puncak peringatan HBA tahun ini yang akan dilaksanakan Kejati Riau, menurut Mia untuk upacara peringatan tetap dilaksanakan secara khidmat dan sederhana yang nantinya (Rabu ini,red) akan diikuti oleh seluruh Insan Adhyaksa se Indonesia secara online.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra