PEKANBARU (RP) - Panitia terpadu organisasi wanita terdiri dari TP PKK, BKOW, BKMT, Dharma Wanita Provinsi Riau (DPW) dan Dharma Wanita Setdaprov Riau menggelar tablig akbar di Masjid Agung Annur, Sabtu (19/7).

Tabligh Akbar Ramadan bersama Ustad Dr HM Fakhri MA ini mengangkat tema menghidupkan dan mengamalkan Alquran di tengah keluarga adalah benteng dasyatnya dampak teknologi dihadiri ratusan anggota dan pengurus organisasi wanita dan jamaah masjid.

Hadir juga Penasehat Organisasi Wanita Provinsi Riau Dra Hj Septina Primawati Rusli MM, Ketua BKMT Riau Hj Roslaini Ismail Suko, Ketua BKOW Riau Hj Novilia Syarif

Pada kesempatan itu, Septina mengatakan panitia terpadu selalu melaksanaka tabig akbar setiap Ramadan dengan menghadirkan ustad dan mubaligh yang dapat memberikan pencerahan dan menambah pengetahuan jamaah dan pengurus serta anggota organisasi wanita. Tema yang dipilih juga selalu berbeda.

“Ini merupakan tahun kedelapan panitia terpadu melaksanakan tablig akbar secara bersamaan yang dilakukan setiap Sabtu selama Ramadan,” ujar Septina.

Sementara itu, Ustad Fakhri dalam tausiahnya memaparkan tentang Salat Duha dan Salat Tasbih. Di mana Salat Tasbih adalah untuk menghapuskan dosa. “Bagi yang salat tasbih hari ini sangat bagus karena banyak zikir yang kita ucapkan,” katanya.

Dijelaskan Fakhri, Alquran diturunkan pada saat Ramadan dan satuisatunya kitab yang benar-benar suci, tidak ada campur tangan manusia.

“Alquran harus jadi sebagai pedoman hidup umat Islam apalagi daat inbi pengaruh teknologi sangat dahsyat dalam kehidupan manusia. Berdasarkan data 60 persen remaja putri kita sudah tidak suci dan ini sudah menjadi persoalan besar yang harus dituntaskan. Dan tidak sedikit persoalan rumah tangga umat Islam hancur di pengadilan. Ini semua dikarenakan tidak diamalkannya Alquran dalam kehidupan kita,” sebut Fikhri.(hen)