Jarak Pandang Berkurang Dua Pesawat Holding

Riau | Sabtu, 22 Juni 2013 - 09:02 WIB

PEKANBARU (RP) - Dua pesawat dipaksa holding (berputar-putar) di atas udara Pekanbaru karena belum bisa mendarat akibat kabut asap tebal di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Jumat (21/6). Sehari sebelumnya, tiga penerbangan dialihkan pendaratannya akibat jarak pandang terbatas.

Airport Duty Manager PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan SE menyebutkan, holding yang dilakukan oleh pilot dua pesawat itu karena terjadi perubahan jarak pandang (visibility) yang cukup ekstrem dari 1.000 meter berubah menjadi 800 meter dalam sekejap. Dua pesawat tersebut adalah Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA070 tujuan Jakarta-Pekanbaru dan Air Asia dengan nomor penerbangan QZ7851 tujuan Bandung-Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Harusnya secara bergiliran dua pesawat itu GA070 dan QZ7581 sudah landing pukul 08.15 WIB, namun karena perubahan cuaca yang cukup ekstrem membuat keduanya holding di udara. Sekitar pukul 08.30 WIB baru bisa landing di SSK II,’’ jelas Ibnu.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Ferry Sitorus melalui staf Yudhistira menyebutkan, perubahan jarak pandang yang begitu cepat itu disebabkan oleh faktor angin. Jika anginnya bergerak kencang, maka kabut asap itu bergerak cepat, namun jika anginnya bergerak lamban maka pergerakan kabut asap pun melamban. ‘’Semua perubahan jarak pandang itu dipengaruhi angin, dan memang untuk pagi jarak pandang itu sekitar 700 meter,’’ jelas Yudhis. (gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook