PEKANBARU (RP) - Pemprov Riau siap menggelar operasi pasar untuk membantu mengurangi beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi keperluan harian. Kapan waktunya, Pemprov akan melihat terlebih dahulu dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah pusat.
“Jika memang dalam perjalannya diperlukan, maka operasi pasar bisa saja kita lakukan. Kita tunggu juga kapan kepastian BBM ini naiknya,” kata Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdaprov Riau, Emrizal Pakis saat berbincang dengan Riau Pos, kemarin (21/6).
Karena memang, rencana kenaikan BBM sendiri diakui Emrizal masih menunggu keputusan Presiden kapan akan dikeluarkan dan bagaimana mekanisme kompensasi yang dipersiapkan pada empat sektor. Seperti bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) atau lainnya.
Jika memang dalam perjalannya dalam dua pekan kedepan, tepatnya jelang memasuki bulan puasa ada perubahan dan pergolakan yang dinilai berdampak kurang baik, maka langkah-langkah yang dipersiapkan, tegas Emrizal bisa saja langsung direalisasikan.
“Selain menunggu kondisi dan situasi, kami menginginkan seluruh pihak dapat menyikapi dengan baik berbagai hal yang akan terjadi,” lanjutnya.
Operasi pasar sendiri jika diperlukan, sambung Emrizal maka bisa dilakukan dengan koordinasi bersama seluruh kabupaten/kota nantinya. Agar kondisi stabil juga bisa merata ke seluruh daerah di Riau.(egp)