Kandung Merkuri, Air Sungai Tak Layak Dikonsumsi

Riau | Sabtu, 22 Juni 2013 - 08:55 WIB

PEKANBARU (RP) - Air sungai di sekitar aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) sudah tidak layak dikonsumsi. Hal ini diketahui dari hasil analisa laboratorium di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau.

‘’Memang hasil analisa air sampel sudah selesai. Secara umum air yang dikaji mengandung hal-hal yang tidak layak dikonsumsi, seperti merkuri dan zat lainnya,’’ ungkap Kepala BLH Provinsi Riau Kasiarudin kepada Riau Pos, Jumat (21/6) di Kantor Gubernur  Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dijelaskannya, data tersebut didapat dari sampel air yang diambil beberapa waktu lalu. Hanya saja, mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau itu mengatakan sampel air tersebut tidak bersifat permanen. Karena, air sungai cenderung mengalir dan fluktuatif.

‘’Airnya kan mengalir, sepekan setelah pengambilan sampel hasil kualitas airnya bisa berubah,’’ urai Kasiarudin.

Namun, dia mengimbau agar air yang berada di sekitar aktivitas PETI tidak dikonsumsi masyarakat. Karena dapat berdampak pada kesehatan masyarakat dalam kurun waktu yang panjang.

‘’Kalau sudah merkuri, itu sangat berbahaya. Dampaknya memang tidak dirasakan saat ini, tetapi beberapa tahun ke depan. Itu sangat berbahaya,’’ kata pria berkacamata itu.

Saat ditanyakan mengenai tindaklanjut dari hasil analisa tersebut, dia mengatakan hanya melihat dari sisi lingkungan. Untuk langkah lanjut dari aspek lainnya akan ditangani oleh instansi yang berkompeten di bidangnya.

Dia menegaskan, BLH penanganannya lebih bersifat informatif. Pihaknya bertanggung jawab melaporkan hasil kajian ke pimpinan di Provinsi Riau. Sebelum dilaporkan, pihak BLH terlebih dahulu memverifikasi hasil analisa yang telah dilakukan.

Selain itu, hasil kajian juga dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Kuansing. Dengan harapan dapat ditindaklanjuti dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. ‘’ Selain melapor ke pimpinan, kita juga akan koordinasikan ke BLH Kuansing. Mudah-mudahan dapat ditindaklanjuti,’’ imbuhnya.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook