MANDAU (RP) - Kapolsek Mandau Kompol Dani Ardiantara SIK yang dikonfirmasi terpisah Jumat mengakui kalau hingga kini pihaknya belum menemukan kasus pembakaran hutan dan lahan di Kecamatan Mandau.
”Di Desa Petani memang ada sekitar 500 hektare lahan kosong dan kebun sawit yang terbakar. Namun hingga kini belum ada kasus dan tersangka pembakar lahannya,” kata Dani.
Ditambahkannya, pihak Polsek Mandau pun langsung menurunkan sejumlah personel untuk membantu memadamkan api di sejumlah lahan penduduk dan milik perusahaan perkebunan sawit di Desa Petani. Sejumlah staf intel juga ikut diturunkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan sumber api serta menyelidiki orang-orang tertentu yang bisa diduga sebagai pelaku pembakaran lahan di tempat tersebut.
Kebakaran lahan di Desa Petani juga membuat pihak Koramil 06 Mandau tidak bisa tinggal diam. Danramil 06 Mandau, Kapten (Arh) Zaenuri bersama sejumlah personelnya ikut terjun ke desa tersebut siang kemarin. “Kita ikut turun ke lapangan membantu masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam upaya untuk memadamkan api yang membakar lahan kosong dan kebun milik masyarakat setempat,” kata Zaenuri.
Sementara itu, anggota DPRD Bengkalis H Arwan Mahidin kemarin mengaku turut prihatin dengan meluasnya kebakaran lahan di negeri ini. Malah belum lama ini Arwan mengaku melihat sendiri kebakaran-kebakaran kecil.(sda)