RANGSANG BARAT (RP)- Bokor Folklore Festival 2012 resmi dibuka Rabu (20/6) lalu disaksikan ribuan warga.
Diharapkan festival ini dapat menjadi momentum meningkatkan ekonomi masyarakat dan menjadi pemikat para wisatawan. Sebab iven seni dan budaya itu sangat berpotensi.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Riau HR Mambang MIT saat membuka Bokor Folklore Festival 2012 yang dilaksanakan di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Rabu (20/6) malam.
Bertempat di lapangan sepakbola Desa Bokor, pembukaan perhelatan akbar itu disaksikan masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah di Meranti, Riau dan bahkan Negara tetangga.
‘’Kami mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan semakin meningkat setiap tahunnya. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk datang ke Desa Bokor ini dan secara otomatis sebagai pendorong perekonomian masyarakat kita yang ada di sini, melalui berbagai produk makanan, souvenir dan lainnya,’’ ungkap Mambang.
Menurutnya, pelaksanaan Bokor Folklore Festival 2012 tersebut sangat baik untuk melestarikan budaya dan seni yang diwariskan oleh nenek moyang.
Selain itu, hadirnya sejumlah peserta dan tamu dari Negeri Jiran Malaysia dapat sebagai momen untuk mempererat hubungan silaturahmi yang sudah terjalin sejak lama.
‘’Kegiatan ini juga dapat sebagai ajang untuk memupuk bakat anak-anak dan generasi muda kita. Sehingga dapat menjadi pencegah untuk kegiatan tak baik yang saat ini banyak dilakukan oleh para generasi bangsa,’’ kata Wagubri.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy MSi menuturkan dalam sambutannya menyebutkan, melalui kegiatan yang dilakukan itu dapat menyelamatkan budaya yang sudah mulai hilang dan ditinggalkan. Dengan begitu, dapat menjadi daerah tujuan para pengunjung dari berbagai wilayah.
‘’Saat ini yang terpenting bagaimana kemauan masyarakat untuk menyelamatkan budaya. Selain itu juga nantinya tidak ada lagi kampung yang terbiar. Sehingga daerah kita lebih maju dan menjadi daerah tujuan wisatawan. Kita akan terus berupaya meningkatkan kegiatan ini setiap tahunnya,’’ terang Wabup.
Kepala Dinas Budaya, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Kepulauan Meranti dalam laporannya membeberkan, Bokor Folklore Festival 2012 bertujuan untuk mempromosikan daerah melalui seni dan budaya.
Disebutkannya tema dalam kegiatan Bokor Folklore Festival 2012 kali ini adalah ‘’Menuju Muara Kegemilangan Negeri.
‘’Berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari (20-22 juni 2012) itu di antaranya workshop music dan tari, wisata alam, agrowisata, pawai budaya, pertandingan permainan rakyat dan lainnya. Kegiatan ini sudah masuk dalam agenda wisata Riau yang kita harapkan terus ditingkatkan sampai menjadi iven wisata nasional nantinya,’’ ujar Ishak.
Dari pantauan Riau Pos di lapangan, sedikitnya ribuan masyarakat hadir menyaksikan pembukaan Bokor Folklore Fesrival 2012.
Mulai dari anak-anak, remaja, serta termasuk kaum ibu dan bapak-bapak. Hadir juga dalam kegiatan tersebut rombongan dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang dihadiri Ekso pelancongan Melaka, Wabdul Abu Bakar Basri, Sekda H Zubiarsyah MS SH, anggota DPRD Edi Masyudi, sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Meranti, tokoh masyarakat, instansi vertikal dan sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang turut mendampingi Wagubri.(amy)