PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Polemik yang terjadi di RSUD Teluk Kuantan, yang tidak lagi melayani pasien peserta BPJS alasannya cukup tak masuk akal. Hanya karena kekhawatirkan dokter kesulitan mendapatkan obat.
Imbasnya bukan saja pasien BPJS, masyarakat yang berharap mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi korban saat berobat ke RSUD Teluk Kuantan
Bahkan pihak RSUD, BPJS, Pemkab dan DPRD sudah berupaya mengatasi masalah yang terjadi, cuma setakad ini belum menemukan titik temu.
Terkait kejadian ini, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku akan segera turun tangan untuk menanyakan permasalahan yang terjadi. "Nanti kita tanyakan,"ujar Plt Gubri kepada wartawan.
Plt Gubri menjelaskan, BPJS itu adalah program Nasional yang harus dilaksanakan di daerah-daerah. "Kenapa tak dilaksanakan, mungkin BPJS belum memenuhi persyarakatan administrasi di rumah sakit tersebut. Untuk itu menurut saya BPJS provinsi atau kabupaten harus jemput bola untuk menyelesaikan polemik itu,"tambahnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi