BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Untuk kesekian kalinya, Pemkab Bengkalis menyelenggarakan pelatihan penyelenggaraan jenazah atau Fardhu Kifayah tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2016, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di Laut, Selasa (22/3/2016).
Kegiatan ditaja Bagian Administrasi Kesejahteran Rakyat (Kesra) itu dibuka resmi oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Bengkalis H Hermanto Baran mewakili Bupati Bengkalis. Sebanyak 40 peserta mewakili delapan kecamatan se-Kabupaten Bengkalis diberi pembekalan dari tanggal 21-24 Maret 2016.
Kali ini, Pemkab Bengkalis mendatangkan narasumber, di antaranya Wakil Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau H Asya’ari Nur, Kepala Kantor Kemenag Bengkalis H Jumari, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis Amrizal dan Pengurus Dewan Dakwah Provinsi Riau Taslim Prawira.
Asisten Adminitrasi Umum Setdakab Bengkalis, Hermanto Baran, yang membacakan sambutan Bupati pada kesempatan itu berharap, para peserta pelatihan dapat menyerap dan mempraktekkannya sesuai dengan materi pelatihan di lapangan nantinya. Selain itu, setiap peserta juga harus mampu memberikan pengetahuan tentang cara penyelenggaraan jenazah kepada masyarakat, sehingga masyarakat juga tahu dan mampu dalam pelaksanaan penyelengaraan jenazah.
Ia mengimbau dan mengajak para peserta, khususnya masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama yang dilandasai semangat toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agama, serta bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Setelah selesai pelatihan ini, diharapkan ilmu fardhu kifayah akan semakin banyak yang mengetahui, dan mudah-mudahan acara yang digelar ini memberikan manfaat bagi kemaslahatan ummat," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, H. Hambali menjelaskan bahwa tujuan dari acara pelatihan ini adalah agar peserta memiliki kemampuan dalam penyelenggaraan jenazah dengan baik dan benar, serta sesuai dengan tuntunan dan ajaran Rasulullah SAW.
"Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 21 s/d 24 Maret, yang diikuti sebanyak 40 peserta, utusan dari 8 Kecamatan di Kabupaten Bengkalis,” paparnya.(MXH)