PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Untuk memajukan pariwisata dan olahraga yang berujung pada terdongkraknya wisatawan lokal dan internasional di Bumi Lancang Kuning. salah satu solusinya Pemerintah Provinsi Riau atau Pengprov Cabang Olahraga harus berani menggelar iven berskala nasional dan internasional.
"Berdasarkan hasil kunjungan ke Pemerintah Provinsi Palembang, memang sejatinya kita harus berani menggelar iven nasional dan internasional khususnya olahraga untuk meningkatkan kunjungan ke Riau," kata Kepala UPT Dispora Riau Kaifi Azmi kepada Riaupos.co, Senin (21/3/2016).
Kata Kaifi, harus diakui pasca gelaran PON 2004 lalu di, Sumatera Selatan memiliki venue olahraga yang bisa digunakan menggelar iven-iven skala nasional. Seperti SEA Games 2011, ISG 2013 dan iven internasional lainnya.
"Ini alasannya berkunjung kesana. Meski secara prestasi mereka kalah dari Riau, tapi mereka baik dalam menata dan mengelola aset venue eks PON. Bahkan mereka sukses menjadi penyelenggara iven internasional yang berujung pada meningkatnya kunjungan wisatawan di sana," katanya.
Bahkan untuk tingkat hunian hotel secara harga saja cukup tinggi bila dibandingkan dengan di Pekanbaru.Ia mencontohkan untuk kelas hotel berbintang sekelas Arya Duta, pengunjung harus mengeluarkan uang dari saku tiga kali lipat dari di Pekanbaru.
"Kalau di Arya Duta Pekanbaru dengan uang Rp500 ribu kita sudah bisa menginap tapi tidak di Palembang," katanya.
Karena itu, kata Azmi, tak salah jika untuk meningkatkan kedatangan pengunjung yang berujung pada penambahan PAD bagi Riau solusinya harus Pemerintah Provinsi atau Pengprov Cabor olahraga harus berani menjemput ke pusat menawarkan diri untuk menjadi penyelenggara iven-iven kejuaraan nasional dan kejuaraan dunia.
"Kalau itu terjadi bukan tidak mungkin Pekanbaru bakal menjadi salah satu destinasi dan kunjungan pun semakin meningkat dan memberikat multiflier efek di semua sektor," tegasnya.
Laporan dan Editor: Yudi Waldi
