ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Warga Desa Banjar Datar Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu, memerlukan jembatan di Sungai Menanti. Sebab selama ini masyarakat menggunakan rakit penyeberangan dengan biaya cukup mahal.

Hal ini disampaikan, Usman (40). Menurutnya, untuk menyeberangi sungai untuk sekali lewat harus membayar Rp10 ribu, sehingga setiap hari harus menggeluarkan yang Rp20 ribu untuk pergi dan pulang.

“Kami minta kepada Pemkab Rohul, supaya membuat jembatan. Sebab, setiap hari kami harus lewat rakit penyeberangan,” kata Usman, Senin (21/3) sembari menyebutkan lebar Sungai Menanti sekitar 30 meter tersebut.

Usman menambahkan, pengajuan pembangunan Sungai Menanti sudah sering disampaikan baik kepada Pemkab Rohul termasuk kepada Pemprov Riau, namun hingga kini belum juga ada tindak lanjutnya.

“Kami sangat berharap apalagi penyeberangan termasuk sangat urgen bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah yang akan melintas,” harap Usman.

Kapolsek Rokan IV Koto, Ahmad Yul kepada wartawan mengatakan, ketika menyeberang, ia merasa kasihan melihat kondisi jembatan itu.

Menurutnya, kalau jembatan itu dikerjakan secara gotong-royong, itu tak mungkin karena sungai lebar.

“Kita tak bisa berbuat banyak karena jembatan cukup panjang. Biasanya kalau jembatan-jembatan kecil, kita bisa gotong-royong dengan masyarakat bersama anggota Polri, tapi kalau seperti ini harus dibangunan oleh pemerintah,” ujarnya.(adv/b)