PELALAWAN

Penjualan Daging Babi Segera Ditutup

Riau | Selasa, 22 Maret 2016 - 09:35 WIB

Penjualan Daging Babi Segera Ditutup
Dahnil

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Seorang pedagang babi yang tinggal di tengah lingkungan masyarakat, persisnya di Perum Graha Pelalawan Kelurahan Pangkalankerinci Timur terancam dieksekusi.

Pasalnya, sudah dua kali dilayangkan surat peringatan, namun tetap melaksanakan aktivitas penjualan daging babi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kita sudah dua kali layangkan surat peringatan. Tapi ternyata warga yang bersangkutan tidak menggubrisnya.

Dalam waktu dekat akan dikirimkan peringatan ketiga, ya sekaligus eksekusi. Sedangkan eksekutor nantinya tentu bukan camat, lurah atau RT/RW.

Tapi nanti ada tim dari pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP,” terang Camat Pangkalankerinci Drs H Dahnil kepada Riau Pos, Ahad (20/3) kemarin di Pangkalankerinci.

Diungkapkannya, bahwa sudah sejak beberapa waktu lalu, warga di sekitar Perum Graha Pelalawan mengeluh. Tidak hanya warga muslim, tapi warga non muslim sangat keberatan terhadap aktivitas penjualan daging babi.

‘’Jadi, keluhan ini sudah lama dirasakan warga di sekitar Perum Graha Pelalawan. Sehingga yang bersangkutan sudah diperingatkan, tapi tetap saja keras kepala.

Dan keluh kesah masyarakat ini, akhirnya sampai juga hingga kepada Camat Pangkalankerinci.

Dimana sebelumnya RT, RW dan Lurah setempat bahkan ada ormas juga yang mendesak ditutup. Tapi sayangnya aktivitas itu tetap jalan,” ujar Dahnil.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook