KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Tidak kurang 30 tungku yang memasak asam pedas akan mengisi tenda-tenda yang sudah dipasang panitia pelaksana Hammock Camp di Desa Buluhcina. Masak asam pedas ini dilombakan. Siapa yang memasak paling enak, akan mendapatkan hadiah. Selanjutnya, ikan patin yang dimasak itu akan dimakan bersama atau makan bajambau, Sabtu siang besok.

Di tempat yang sama ini, ratusan anak-anak akan lomba mewarnai dengan tema pohon dan rimba adalah teman yang merupakan slogan Laskar Penggiat Ekowisata (LPE) Riau yang juga terlibat dalam kegiatan ini. Ketua panitia yang juga ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kampar, Dody Rasyid Amin, menyebutkan, kegiatan yang dimulai pagi ini hingga Ahad nanti, bakal dihadiri lebih dari sepuluh ribu pengunjung.

‘’Kami memperkirakan jumlah pengunjung yang akan hadir selama tiga hari ini mencapai sepuluh ribu orang. Apalagi kegiatan ini melibatkan banyak masyarakat dengan banyaknya cabang lomba dan kegiatan yang dilaksanakan. Besok (pagi ini, red), kegiatan akan dimulai dengan lomba pacu sampan yang dibuka Pak Camat. Sabtu pagi dilanjutkan dengan lomba memasak asam pedas dan mewarnai serta lanjutan pacu sampan. Ditambah makan bajambau untuk peserta dan tamu undangan. Malam Sabtu ada hiburan, yakni nonton film tentang lingkungan dan budaya,’’ kata Dodi yang juga Ketua Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri.

Disebutkan Dodi lebih lanjut, jika sepanjang Sabtu siang diramaikan dengan berbagai perlombaan, malam harinya akan dimeriahkan dengan persembahan musik tradisi dan berbagai hiburan. Malam itu juga, peserta hammock bermalam di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) yang berada di seberang sungai. Ahad siang dilanjutkan dengan diskusi rimba, jelajah rimba serta final pacu sampan. Ini merupakan salah satu ivent wisata Kampar tahun ini.(kun)