SIAK

Sebar Luaskan Syiar Islam di Masyarakat

Riau | Senin, 22 Februari 2016 - 11:44 WIB

Sebar Luaskan Syiar Islam di Masyarakat
TEKEN PRASASTI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi meneken prasasti tanda diresmikannya Masjid Sultan Yahya Abdul Jalil Muzaffarsyah di Kecamatan Minas, Sabtu (20/2/2016).

SIAK (RIAUPOS.CO) - Ratusan warga Kecamatan Minas larut dalam suasana suka cita. Betapa tidak, impian yang selama ini dinantikan akan keberadaan masjid raya terwujud sudah. Masjid megah sudah selesai dibangun oleh Pemkab.

Keberadaan masjid ini, tak hanya sebagai aktivitas ibadah semata. Namun penyebarluasan syiar Islam di masyarakat serta mempertajam dan meningkatkan ibadah. ‘’Mari makmurkan masjid ini,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di sela-sela peresmian, Sabtu (20/2).

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi, anggota DPRD Siak, Kapolsek Minas Kompol JJ Hutapea, Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Ir Irving Kahar MEng, Kadisdikbud Drs H Kadri Yafis MPd, Kepala DPPKAD Said Arif Fadillah, Kabag Kesra Darusalim, Camat Minas Afrizal dan undangan.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Masjid raya yang diresmikan ini, bernama Masjid Sultan Yahya Abdul Jalil Muzaffarsyah. Diambil nama Sultan Siak ke-6. Salah satu visi misi Kabupaten Siak yaitu mewujutkan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu. Tentunya untuk mewujudkan visi misi tersebut, Pemkab telah memprogramkan pembangunan masjid di setiap kecamatan.

Saat ini beredar paham-paham yang menyesatkan mengatasnamakan ajaran Islam. Padahal sesungguhnya tidak. Kondisi ini membuat kita semua harus jeli dan peka jangan sampai ikut larut. Syamsuar berkeinginan, setiap kecamatan memiliki masjid raya. Dari 14 kecamatan, tinggal empat yang belum, Bungaraya, Kerinci Kanan, Sabakauh dan Pusako.

Keberadaan masjid raya ini, didukung dengan kesiapan SDM yang dipersiapkan Pemkab sebagai imam masjid. Imam ini nantinya hafiz (hafal) quran, yang mengimami jamaah saat menunaikan salat wajib dan sunat.

Pemkab sendiri telah mengirimkan anak-anak Siak dari tiap-tiap kecamatan untuk belajar hafiz Alquran di Ponpes Tebu Iereng Jombang. Mereka ini nantiya setelah selesai akan meyebarluaskan pengetahuanya pada jamaah. ‘’Tak hanya sebagai imam, tapi pencermaah juga,’’ sebut dia.

Keberadaan masjid ini juga berperan sebagai pusat pendidikan Islam, pusat penyebaran agama Islam serta belajar manajemen keuangan. Syamsuar juga mengigatkan warga, masjid ini nantinya dapat dibenahi lebih bagus dan lebih nyaman, karena ini bagian dari keinginan masyarakat Kecamatan Minas.

Masjid yang dibangun di kilometer 6 Kecamatan Minas memang sengaja ditempatkan di tepi jalan nasional yaitu di lintas Pekanbaru-Dumai. Sebagai gerbang masuk sudah semestinya dibangun masjid yang lebih representatif yang melambangkan Kabupaten Siak yang identik dengan Islam.

Selain itu, lokasi ini juga dapat sijadikan tempat persinggahan untuk menunaikan salat bagi umat Islam yang berada dalam bepergian. Plt Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Ir Irving Kahar MEng menambahkan, masjid ini dibangun di lahan seluas 2,5 hektare. Luas bangunan masjid ini adalah 1.584 M2 yang dapat menampung jamaah 1.200 orang. ‘’Saya harapkan warga, dan upika kecamatan untuk bersama-sama menjaga masjid ini,’’ kata dia.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook