KAMPAR

Kampar Makin Diminati Investor Luar Negeri

Riau | Senin, 22 Februari 2016 - 11:24 WIB

Kampar Makin Diminati Investor Luar Negeri
FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer foto bersama dengan pengusaha asal Malaysia yang akan berinvestasi di Kampar, usai mengunjungi beberapa tempat usaha masyarakat di Kecamatan Siak Hulu, beberapa waktu lalu.

BANGKINANG KOTA (RIAUPOS.CO) - Melihat potensi Kabupaten Kampar yang luar biasa, maka para pebisnis atau investor dari luar negeri terutama Malaysia makin gencar dan berminat untuk berinvestasi di Kampar. Investasi yang dilirik pun bukan hanya di satu bidang saja, melainkan mulai dari sektor perkebunan hingga sektor kesehatan.

‘’Berminatnya investor untuk menanamkan modal di Kampar merupakan salah satu peluang bagi Kampar di bidang lapangan kerja. Dengan demikian, tentunya upaya untuk menekan angka pengangguran akan semakin besar,’’ ungkap Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos, Ahad (21/2).

Dikatakannya, semakin berminatnya investor luar negeri untuk membuka usaha di Kampar, terungkap pada kunjungan pimpinan MTDC Cik Rahman dan rombongan. Cik Rahman sengaja mengajak sejumlah pengusaha asal Malaysia untuk mengunjungi Kampar dan menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, baru-baru ini.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Keinginan para investor asal Malaysia untuk membuka usaha di Kabupaten Kampar, disambut terbuka oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH. Bahkan, Jefry Noer menyempatkan diri memandu tim MTDC untuk melihat berbagai peluang di Kampar, termasuk salah satunya kegiatan yang tengah digiatkan di Kampar saat ini yakni bidang konveksi. 

‘’Peluang untuk berinvestasi di Kampar sangat terbuka karena sangat banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Sejauh ini Kampar terbuka bagi investor yang datang ke Kampar, tentunya ini akan memberikan nilai ekonomi bagi Kampar sendiri” ucapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) telah mendidik para kaum ibu dan remaja putri putus sekolah untuk mengikuti pelatihan menjahit. Para alumni PKBM yang berprestasi kemudian dibina lebih intens lagi untuk menjahit pakaian dengan system konveksi.

Kepada rombongan, Bupati Kampar H Jefry Noer mengatakan bahwa  membina dan melatih kaum perempuan di bidang jahit menjahit merupakan salah satu upaya Pemkab Kampar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan men-zero-kan kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh. Kaum perempuan tetap produktif dan mampu menambah penghasilan keluarga.

Program yang digiatkan oleh Jefry dikagumi oleh rombongan tim MTDC. Seperti yang diungkapkan oleh Datuk Yusuf bahwa aktivitas kerajinan jahit menjahit di Kubang Jaya Siakhulu merupakan sebuah peluang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Budaya orang Indonesia untuk bekerja keras disebut Datuk Yusuf melebihi warga Malaysia.

Terkait investasi, sebelumnya, tim MTDC telah berinvestasi di Kampar di industri kelapa sawit. Pada kunjungan kali ini, tim MTDC menjajaki kemungkinan invetasi di bidang kesehatan. Pimpinan rombongan MTDC Cik Rahman mengungkapkan keinginan tersebut kepada Bupati Kampar. Menurutnya, peluang di bidang kesehatan yang ingin dijajaki Foresight Industries adalah untuk membuka pusat layanan kesehatan khususnya cuci darah untuk dikembangkan di Riau khususnya Kampar.

Rahman bersama dengan Zulkifli Ismail, Cik Adli dari Foresight Industries akan melakukan kajian terhadap apa yang akan di investasikan di Kabupaten Kampar. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr M Haris menyebutkan akan melihat seberapa potensi yang ada di Kampar khususnya pelayanan cuci darah.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook