BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Puluhan anggota Polsek Pinggir dipimpin Kapolsek Kompol Raden Edi Saputra menggelar kegiatan gotong royong di komplek Mapolsek setempat pada Sabtu (20/2) akhir pekan lalu. Dalam kegiatan itu, puluhan personel dikerahkan untuk memasukkan tanah timbun ke dalam karung plastik kemasan 50 kilogram.
Menurut Kapolsek Kompol Raden Edi Saputra, karung-karung berisi tanah ini merupakan material yang akan didrop untuk pembuatan sekat kanal di sejumlah desa rawan Karhutla di Kecamatan Pinggir. Diantaranya untuk Desa Buluh Apo, Sungai Meranti, Beringin, Tasik Serai, dan lain-lain.
Menurut informasi BMKG, kata Raden Edi, dalam waktu tak terlalu lama lagi, kawasan ini akan memasuki musim kemarau. Untuk mengantisipasi terjadinya Karlahut, lanjutnya, Polsek Pinggir bekerjasama dengan pemerintahan sejumlah desa akan menggiatkan pembuatan sekat kanal setiap minggu secara maraton.
Kapolsek menyebut, dengan adanya sekat kanal yang diharapkan terus bertambah itu, ancaman kebakaran pada musim kemarau bisa diminimalisir. Untuk itu, kerjasama dari semua pihak termasuk jajaran pemerintahan desa, perusahaan setempat dan warga masyarakat sangatlah diharapkan.
Dilain kesempatan Bupati Bengkalis, Amril Mukiminin menyebutkan, pemantauan terhadap kebakaran hutan dan lahan memang menjadi perhatian serius pemerintah. Bersama dengan masayarakat pemerintah sudah melakukan kerjasama mencegah dan memperhatikan lingkungan sekitar.
“Mencegah terjadinya karhutla ini yang harus dilakukan bersama. Kita berharap seluruh lapisan masayarakat bisa bekerjasama dalam melakukannya,” pungkasnya.(adv/b)