PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Bencana banjir yang melanda masyarakat Kabupaten Kampar dan Pelalawan beberapa waktu lalu, tidak sedikit membuat masyarakat terutama anak-anak, mengalami trauma. Betapa tidak, banjir yang datang secara mendadak merendam ribuan rumah bahkan menelan korban jiwa.
Melihat kondisi itu, pengurus pusat Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) bersama pengurus Riau dan Pekanbaru membuat kegiatan bakti sosial peduli banjir di desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalankerinci Pelalawan, dan Desa Teratak Kecamatan Rumbio Kampar, Sabtu-Ahad (20-21/2).
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan berupa pembagian paket sembako seperti beras, minyak goreng, susu, gula. Selain itu dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat dan juga kegiatan menghilangkan trauma anak-anak yang dikemas dalam kegiatan trauma heling.
‘’Alhamdulillah selama dua hari ini kami telah membagikan 150 paket sembako, dan melayani pasien pengobatan gratis sebanyak 170 peserta di Desa Teratak Kecamatan Rumbio,” kata humas Dewan Pengurus Pusat BSMI, Sulaiman.
Lebih lanjut dikatakannya, di tempat pengungsian banjir, BSMI kemudian melaksanakan kegiatan trauma heling. Kegiatan ini memberikan permainan untuk anak-anak pengungsi korban banjir dengan tujuan menghilangkan trauma anak-anak dan mengembalikan keceriaan mereka kembali. Kemudian setiap anak diberikan tas, buku dan alat tulis.
“Selain Provinsi Riau, kegiatan peduli banjir juga dilaksanakan serentak di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Utara dan Bangka Belitung,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rantau Baru Bawah, Muhamad Syaher mengatakan sangat berterima kasih kepada BSMI atas bantuan paket sembako, pengobatan gratis serta kegiatan trauma heling.(izl)