PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penetapan gubernur, biasanya identik dengan pemutasian dan pelantikan kabinet secara besar-besaran. Namun ini digaransi Annas. Annas menyebutkan kalau dia tidak akan melakukan mutasi besar-besaran. Tetapi tetap akan ‘’memakai’’ pegawai yang memiliki disiplin yang baik, kinerja yang baik dan memiliki kemampuan.
‘’Kalau dia bagus kita pakai, kalau tidak bagus, tidak disiplin, kinerja tidak bagus, tidak punya kemampuan, baru kita cari yang lain,’’ ujarnya.
Karena itu, Annas mengingatkan seorang pegawai sudah selayaknya memiliki disiplin yang tinggi dan kinerja yang baik. Annas bahkan mengingatkan kepala dinas dan pejabat lainnya untuk sering berpergian ke luar kota. Apalagi untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.
Sementara terkait dengan pelantikannya bersama dengan Arsyadjuliandi Rachman, Annas Maamun menyerahkannya pada Pemprov Riau.
Kabar yang baru diterimanya, pelantikan mendatang akan dilaksanakan di Gelanggang Remaja, menurutnya cukup baik. Karena dengan ruangan yang besar seperti itu, semua komponen masyarakat Riau bisa ikut menyaksikan.
Berbeda kalau pelaksanaan pelantikan itu dilakukan di gedung DPRD Riau dengan ruangan yang terbatas, maka masyarakat yang menyaksikan akan terbatas. Pada prinsipnya, Annas lebih memilih tempat yang bisa ikut menyaksikan prosesi pelantikan. ‘’Carilah tempat yang semua komponen masyarakat bisa ikut menyaksikannya,’’ kata Annas.
Karena di situ akan hadir semua bupati, wali kota, pimpinan daerah, serta komponen masyarakat Riau dari seluruh komponen dan dan kabupaten/kota. (rul)