PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guebrnur Riau terpilih Annas Ma'amun mengatakan ada lima program yang ditawarkannya dari dulu untuk masyarakat Riau. Yakni pembangunan dan pembenahan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan dan peningkatan bidang keagamaan.
Program pembangunan dan pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan sebuah hal yang menjadi prioritas. Tak dapat dipungkiri dua sarana ini menjadi mobilisasi utama bagi akses masyarakat dan akses perekonomian masyarakat hingga ke pedesaan.
Menurutnya, jika kedua fasilitas ini baik, maka aktivitas masyarakat bisa lancar. Misalnya jalan provinsi, diakuinya banyak yang sudah dibangun dengan baik.
Namun sebagian kondisi sekarang banyak yang sudah mengalami kerusakan. Begitu juga dengan kondisi jembatan-jembatan yang ada, sudah banyak yang rusak dan perlu perbaikan.
Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan, akan disediakan anggaran pembangunan desa yang memadai. Paling sedikit, masing-masing desa akan mendapatkan anggaran penunjang infrastruktur pedesaan sebesar Rp800 juta.
Ia yakin kalau kalau program ini akan berhasil dan berjalan dengan baik. Apalagi program ini sudah diterapkannya selama menjadi Bupati Rokan Hilir. Hasilnya, pembangunan desa dengan aksesnya lebih cepat terbangun.
‘’Di Rohil tahun ini satu desa dapat Rp1 miliar,’’ ujarnya.Selain itu, masyarakat yang miskin dan kurang mampu akan dibuatkan rumah layak huni.
Annas menambahkan, kalau masyarakat Riau yang paling besar berada di desa. Karenanya, fasilitas dan akses pendukung desa harus diperhatikan juga.
Selanjutnya untuk memacu sektor pendidikan, sebut Annas, tidak terlepas dari kualitas SDM guru yang berkualitas dan sarana sekolah yang memadai. Itu harus ditunjang dengan keikhlasan guru dalam mengajar, bertanggung jawab dan bermutu tinggi.
‘’Bagus sekolah kalau gurunya tak bagus tak kan jadi juga. Keduanya harus seiring untuk memacu bidang pendidik,’’ paparnya.Bahkan Annas merencanakan akan memberikan bantuan beasiswa pada anak-anak Riau yang berprestasi, terutama dari kalangan yang tidak mampu.
Di bidang kesehatan, Annas memandang bidang pelayanan kesehatan belum maksimal. Masyarakat masih sulit berobat dengan mendapatkan pelayanan yang baik dan obat yang berkualitas. Annas berencana akan menjadikan Puskesmas-puskesmas di kecamatan menjadi Puskesmas rawat inap.
Sehingga, kalau masyarakat berobat bisa dirawat dengan maksimal. Untuk itu, lanjutnya, sarana dan fasilitas Puskesmas perlu dibenahi. Misal peralatan, tempat tidur dan fasilitas lainnya. Para tenaga medis, mulai perawat hingga dokter harus bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya.
Program andalan lainnya yang siap diusung selama memimpin Riau lima tahun ke depan adalah program pengentasan kemiskinan. Masyarakat yang miskin, tidak mampu dan tidak memiliki rumah, akan disiapkan rumah layak huni.
Mereka juga akan disiapkan penunjang ekonomi keluarga. Misalnya dengan membuatkan kolam ikan, pemberdayaan sektor pertanian dengan lahan yang dimiliki maupun usaha ekonomi lainnya.
Sehingga, nanti tidak hanya terlepas dari kemiskinan tapi juga menjadi mandiri.
‘’Daripada dibantu dana Rp5 juta, lebih baik dibantu mereka dengan ini, lebih bermanfaat dirasa,’’ ujarnya lagi. Program unggulan lainnya adalah program pembangunan keagamaan. Misalnya penyediaan rumah-rumah ibadah agar masyarakat tekun beribadah.
‘’Orang kalaulah betul-betul beribadah, tentu hatinya bersih. Kelima program ini adalah program utama dan proritas,’’ katanya.
Namun bukan berarti sektor lain dan program lainnya diabaikan. Annas juga komit untuk mendukung dan melestarikan nilai-nilai adat istiadat, kesenian yang ada di Riau.
Baik adat dan budaya Melayu sebagai jati diri masyarakat Riau maupun pelestarian adat, budaya dan kesenian suku dan agama lainnya.
Semua program itu, menurut Annas Maamun, siap dijalankannya. Semua itu dijelaskannya dengan serius, karena menjadi program dalam visi misinya maju sebagai Gubernur Riau. Namun sesekali Annas Maamun mencairkan suasana dengan logat bahasa Melayu yang kental. (fad)