PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Pelayanan penerangan listrik yang menjadi tanggungjawab dari PLN Rayon Pasirpengaraian masih dikeluhkan oleh masyarakat.
Pasalnya dalam sepekan terakhir, pemadaman listrik secara mendadak tiga sampai empat kali masih berlanjut.
Pemadaman listrik yang terkadang berlangsung sebentar dan lama tersebut terjadi pada pada pagi, petang, malam, dikeluhkan pelanggan PLN.
‘’Kita sangat terganggu, pemadaman listrik yang terjadi tiga sampai empat kali dalam sehari. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa pekan terakhir. Sementara pemberitahuan dari pihak PLN kepada pelanggan tidak ada. Karena pemadaman listrik secara mendadak menyebabkan aktivitas masyarakat yang memerlukan arus listrik terganggu,’’ kesal Rahmat (39), Warga Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah kepada Riau Pos, Selasa (21/1) di Pasirpengaraian.
Dalam pada itu, Pelaksana Harian Manajer PLN Rayon Pasirpengaraian Mustamir yang dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (21/1) mengatakan pemadaman listrik yang terjadi bukanlah disengaja oleh pihak PLN.
Namun pemadaman listrik tersebut, selain adanya gangguan pada jaringan PLN, juga terjadi devisit daya listrik 1,5 megawatt (MW) hingga 2 MW di Rokan Hulu. Suvervisor Teknik PLN Rayor Pasirpengaraian itu, mengaku, gangguan pada jaringan listrik karena faktor cuaca yang tidak menentu, terkadang angin kencang, hujan.
Di mana jaringan listrik yang tertimpa dahan atau pohon bisa menyebabkan pemadaman listrik di Rokan Hulu, karena sistem jaringan terkoneksi terutama jaringan listrik yang berasal dari PLTD.
‘’Kena sentuhan sesaat, pada jaringan, apakah itu dahan sawit, karet, tanaman masyarakat, itu salah satu menyebabkan padamnya listrik. Pemadaman listrik yang terjadi Jumat lalu, karena adanya hewan monyet yang melekat pada jaringan di Kota Tengah. Sehingga terganggu sistem jaringan listrik,’’ tuturnya dan warga tidak ada memberikan informasi ke PLN.
Mustamir mengatakan, pemadaman listrik bergilir pada beban puncak masih berlanjut dalam bulan ini, terutama pada pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Akibat terjadinya defisit daya listrik di Rokan Hulu. ‘’Atas ketidaknyamanan dan terganggunya pelayanan kepada pelanggan, PLN Rayon Pasirpengaraian menyampaikan permohonan maaf,’’ ujarnya.
Untuk mengatasi devisit daya listrik di Rokan Hulu, tambahnya, PLN Wilayah Riau rencananya akan menambah mesin sewa kapasitas 3 MW di Desa Sungai Kuning Kecamatan Rambah Samo.
‘’Informasi yang kita terima, secepatnya akan ditambah mesin diesel kapasitas 3 MW. Pemilik mesin sudah datang ke PLN Rayon Pasirpengaran, dan membahas penempatan kedudukan mesin sewa PLTD yang ditempatkan di Sungai Kuning. Berharap bila mesin itu sudah beroperasi, maka listrik di Rokan Hulu normal kembali,’’ ujarnya.(epp)
