PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Innalillahiwa innalillahi rojiun, salah satu tokoh Riau HM Azaly Djohan meninggal dunia, Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 07.30 WIB. Meninggalnya Ketua Kwarda 04 Gerakan Pramuka ini membawa duka mendalam bagi masyarakat Riau.
Pria kelahiran 16 Mei 1939, Kampung Tengah, Kabupaten Siak itu merupakan anak kedua dari pasangan Datuk M Djohan dan Hj Saidatul Akmar, berasal dari Siak Sri Indrapura. Selain aktif di pemerintahan dan pernah menjabat Bupati Bengkalis (1989-1994), almarhum juga merupakan salah seorang tokoh pendiri lahirnya Provinsi Riau.
Kabar meninggalnya HM Azaly Djohan tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Riau Raja Yoserizal. Informasi yang ia dapatkan, almarhum meninggal dunia dikediaman anaknya di kawasan Kulim, Pekanbaru.
"Saya dapat kabar tadi pagi, beliau meninggal sekitar pukul 07.30 WIB," kata Yose.
Lebih lanjut dikatakannya, jenazah almarhum menurut informasi yang ia dapatkan, akan dibawa ke rumah duka di Jalan Sutomo Pekanbaru sebelum dimakamkan.
"Jenazah akan disemayamkan dulu di rumah duka jalan Sutomo. Kami juga terkejut mendapat kabar ini, karena sebelumnya beliau masih aktif berkegiatan," ujarnya.
Terkait aktif berkegiatan, memang sebagai Ketua Kwarda 04 Gerakan Pramuka, almarhum masih tetap giat dengan rutinitasnya. Pekan lalu, Kamis (16/12/2021) Riau Pos juga dikunjungi almarhum bersama jajaran pengurus Pramuka Riau.
Duka cita dan doa buat almarhum terus mengalir, karena semasa hidupnya hingga akhir hayat terus berbuat untuk bumi lancang kuning ini.
“Semoga Allah mengampuni dan merahmati beliau,” singkat Wakil Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri begitu mengetahui kabar kepergian almarhum.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra