PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Satu unit mobil minibus BM 1438 LE menabrak bagian belakang truk box BM 9394 RO di Jalur A KM 21.600 Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, pada Ahad (20/12/2020) petang.
Akibatnya, dua penumpang minibus yang merupakan seorang ibu dan bayi yang masih berusia 1 tahun meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
"Dua orang meninggal dunia atas nama Adelia (23) dan Nur Aini (1), warga Jalan Pelajar, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis," kata Kepala Satuan PJR Dirlantas Polda Riau, AKBP Irmadison, kepada RiauPos.co, Senin (21/12/2020).
Perwira Menengah Polda Riau ini menjelaskan, semula mobil minibus BM 1428 LE datang dari Pekanbaru menuju Dumai melalui jalan tol, sesampainya di tempat kejadian, dalam cuaca cerah pada saat kondisi jalan lurus sedikit tanjakan mobil minibus tersebut menabrak bagian belakang truk box yang melaju di depannya, akibatnya kecelakaan tersebut tak terhindarkan.
"Penyebabnya karena human error. Diduga karena lalai dan kurang hati-hatinya minibus BM 1428 LE pada saat mengemudikan kendaraannya. Diduga pengemudi dengan kecepatan tinggi tidak konsentrasi, serta tidak menjaga jarak iring," jelas AKBP Irmadison.
Dalam mobil minibus yang dikemudikan Zuriyandi (24) tersebut, ada 7 orang penumpang lainnya, beruntung sisanya masih bisa selamat namun mobil minibus yang dikendarai rusak parah. Sementara truk di depannya yang dikemudikan oleh Eko Wahyudi (30) tidak mengalami kerusakan yang berarti.
AKBP Irmadison mengimbau para pengendara jalan tol untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, memastikan kondisi kendaraan layak dan memperhatikan rambu lalu lintas serta kecepatan dalam berkendara.
Faktor kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi selama ini, kata Kasat PJR, yaitu human error dan juga pecah ban saat dikemudikan.
"Makanya kita imbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, memperhatikan kecepatan, kelengkapan dan rambu. Hal ini sangat penting untuk keselamatan kita bersama di jalan," tuturnya.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman