PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau bersama SKPD terkait menggelar rapat koordinasi dengan jajaran kepolisian dan TNI dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2016 di Riau.
Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031/WB, Batalyon 462 Paskhas Pulanggeni TNI AU, Pekanbaru.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan TNI dalam persiapan pengamanan tahun baru, mulai dari pengamanan darat, laut maupun udara.
"Kita berharap dan harapan kita bersama adalah bagaimana supaya dalam perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan lancar. Baik itu pengamanan transportasi darat, transportasi laut dan udara berjalan dengan lancar," ujar Plt Gubri, Senin (21/12/2015).
Sementara itu, jajaran Polda Riau menurunkan 2.740 personel gabungan guna pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016 nanti. Ribuan personel ini, disebarkan ke beberapa titik rawan.
Demikian disampaikan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Senin (21/12/15) usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Natal dan Tahun 2015, di ruang Melati Kantor Gubernur Riau. "Untuk pengamanan, kita siapkan personel gabungan sebanyak 2.740 personel," katanya.
Kapolda mengatakan, ribuan personel itu ditempatkan di gereja-gereja di seluruh kabupaten/kota di Riau. "Personel ini mulai bertugas Rabu (23/12/2015)," sebutnya.
Selain di gereja, kata Kapolda, sejumlah titik rawan lainnya juga menjadi perhatian pihaknya. Antara lain, pusat perbelanjaan, objek vital, kantor polisi dan lainnya.
Antisipasi ini penting kata Kapolda, untuk menghambat pergerakan aksi-aksi radikalisme," terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Fopin A Sinaga