Wujudkan Indonesia Tertib Menuju Zero Accident

Riau | Senin, 21 Desember 2015 - 15:19 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Angka kematian diakibatkan insiden kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) ternyata setiap tahunnya tak pernah menunjukan penurunan.

Malah dinyatakan meningkat. Hal ini dibuktikan berdasarkan data resmi yang dirilis World Health Organization (WHO) awal November yang menyebutkan, Lakalantas menempati urutan kelima penyebab kematian tertinggi penduduk dunia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Secara jumlah kejadiannya, WHO mengungkap, angka tertinggi Lakalantas banyak terjadi di negara-negara berkembang di mana persoalan transportasi bagaikan benang kusut. Secara global, India menjadi negara yang menempati urutan pertama dalam jumlah kematian terbanyak akibat Lakalantas. Sementara Indonesia berada diurutan kelima.

Akan tetapi, sesuatu yang sangat mencengangkan terjadi di Indonesia. WHO, berdasarkan data Global Status Report on Road Safety-nya merilis, Indonesia merupakan negara urutan pertama di dunia yang jumlah Lakalantasnya selalu mengalami peningkatan.

Di Indonesia jumlah Lakalantas dilaporkan mengalami kenaikan mencapai 80 persen. Jumlah korban tewas akibatnya mencapai 120 jiwa per harinya. Indonesia disebut tak jauh berbeda dengan Nigeria, yang diklaim 140 jiwa warganya tewas setiap hari akibat Lakalantas.

Beranjak dari kekhawatirkan insiden di jalan raya ini, seperti halnya data yang dirilis WHO, Indonesia selaku negara yang peduli, berkomitmen melalui peran dan fungsi tugas lembaga kenegaraannya yang khusus menangani masalah transportasi dan jalan raya. Salah satunya, institusi Polri dengan kompetensi Korp Lalu Lintas (Korlantas) bertekad mewujudkan ketertiban dan keselamatan masyarakat di jalan raya. Selama tahun 2015 ini jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Riau, dihitung dari Januari sampai Oktober, sebanyak 1.236 kasus. Korban meninggal dunia sebanyak 559 orang, luka berat 798 orang dan luka ringan 1.054 orang.

Beruntung pula bagi Riau yang secara nasional ditunjuk sebagai provinsi pelopor dan percontohan dalam pelaksanaan program zero accident yang telah dikampanyekan WHO. Pemerintah menunjuk Ditlantas Polda Riau untuk menyelenggarakan program tertib lalu lintas dalam bentuk kegiatan berupa pendidikan berkendara yang berkompeten bagi masyarakat. Direktur Ditlantas Polda Riau Kombes Pol Guritno Wibowo melalui Kasubdit Regident AKBP Abas Basuni mengungkapkan kesiapan tersebut saat berbincang dengan wartawan, Ahad (20/12) pagi. ‘’Kita di Riau, sudah sejak lama memiliki program kemanusiaan yang berorientasi terhadap peningkatan pendidikan bagi masyarakat dalam mewujudkan ketertiban berkendara di jalan raya. Program ini juga sudah kita presentasikan di Mabes Polri,’’ kata Abas.(dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook