PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distanak) kota Pekanbaru, berencana akan mengembangkan program budidaya tanaman kedelai di lahan seluas 200 hektar pada tahun 2016 mendatang.
Kepala Distanak kota Pekanbaru Elsyabrina mengatakan program itu dilakukan untuk menunjang program Pemerintah Pusat dalam mencapai Swasembada pangan serta memotivasi para petani di Pekanbaru dalam bercocok tanam.
"Budidaya kedelai dikembangkan dalam mewujudkan cita-cita tanaman pangan. Pemerintah Pusat bersedia kucurkan dana untuk pengembangan tanaman kedelai di Kota Pekanbaru," ungkapnya kepada Riaupos.co, Senin (21/12/2015).
Dijelaskan Syabrina, sebenarnya program pengembangan pangan untuk jenis tanaman Padi, Jagung dan Kedelai, namun karena di Pekanbaru tidak ada petani yang menamam padi, maka hanya tanaman jagung dan kedelai saja yang dikembangkan.
"Untuk budidaya kedelai ini akan ditanam pada lahan dengan seluas 200 hektar melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," sebutnya.
Lokasi program pengembangan kedelai yang akan direalisasikan tahun 2016, berada di empat kecamatan dengan total luas 200 hektar yang tersebar di Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Marpoyan Damai, Rumbai dan Rumbai Pesisir.
"lahan 200 Ha merupakan milik masyarakat sedangkan pemerintah membantu bibit dan pupuk. Nantinya hasil panen untuk para petani, hasil panen itu yang akan digunakan kembali pengembangan selanjutnya," tutupnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi
