INHIL (RIAUPOS.CO) - Hj Maritual (60) guru honor warga Parit Selamat, Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang, menjadi korban perampokan, Jumat (18/12) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat peristiwa itu, korban kehilangan harta benda berupa 2 kalung dan 3 cicin emas sekitar 10 mayam serta uang tunai Rp7 juta.
Usai melakukan aksinya kawanan itu langsung kabur. “Ditaksir kerugiatan korban secara keaeluruhan mencapai Rp26, 5 juta,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kapolsek Keritang Iptu Sutono HS, akhir pekan lalu.
Kepada petugas korban mengaku sebelum kejadian ia dan keluarga sedang tidur. Kemudian ia terbangun setelah pintu depan rumahnya didobrak oleh sejumlah orang tak dikenal yang menutupi wajahnya serta melengkapi diri menggunakan senjata tajam.
“Para pelaku yang berhasil masuk langsung mengancam dan menodongkan senjata tajam jenis golok. Korban dipaksa untuk menunjukan benda-benda berharga,” jelasnya.
Takut terjadi sesuatu terhadap diri dan keluarganya, korbanpun menuruti keinginan pelaku. Setelah berhasil mendapatkan barang-barang berharga pelaku langsung kabur tanpa menyakiti korban. Pelaku kemudian berteriak meminta tolong sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Akhirnya korban diantar melaporkan peristiwa perampokan tersebut ke Mapolsek Keritang. “Kami sedang melakukan penyelidikan dan memeriska sejumlah saksi termasuk korban dan keluarganya,” tambah Kapolsek lagi.(adv)