INHIL (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program Magrib Mengaji. Agar mendorong serta membangkitkan motivasi anak yang belajar mengaji, perlu juga dilaksanakan MTQ secara rutin mulai dari tingkat desa sampai kecamatan.
Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menyampaikan bahwa program Magrib Mengaji dapat menjadi percontoh bagi daerah-daerah lain di Provinsi Riau. Bahkan ia mengaku banyak daerah-daerah tersebut mengapresiasi dan menilai program itu cukup positif, karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah dari banyak sisi, termasuk pendanaannya. “Alhamdulillah bahwa program ini selain dapat membawa generasi muda kita menjadi insan yang Qurani juga dipadang bagus oleh beberapa daerah lain di Riau,” ungkap bupati kemarin.
Oleh karena itu bupati mengaku semakin tinggi rasa komitmen untuk meningkatkan kualitas program tersebut. Sebagai tindak lanjutnya ia telah melaksanaka rapat koordinasi terkait program tersebut, sehingga tim Magrib Mengaji merumuskan beberapa rekomendasi penting.
Antara lain poin-poin rekomendasi tersebut, meminta Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk menginstruksikan sekolah agar menjadikan program Magrib Mengaji sebagai muatan lokal dan ekstakurekuler di sekolah binaan mereka.
Selanjutnya untuk tim evaluasi Magrib Mengaji mulai dari tingkat desa hingga kabupaten yang melibatkan unsur terkait diharapkan melakukan membinaan dan pengawasan baik kepada peserta didik maupun kepada para guru serta pelaksana Magrib Mengaji. “Agar mendorong serta membangkitkan motivasi anak yang belajar mengaji, perlu juga dilaksanakan MTQ secara rutin mulai dari tingkat desa sampai kecamatan,” tambahnya.
Untuk memaksimalkan program Magrib Mengaji, memerintahkan Satpol PP agar kembali aktif melakuakan pengawasan dan penertiban ketika waktu Magrib dan Isya.(adv)