PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Salah satu iklan rokok bergambar wanita seksi di Jalan Maharaja Indra (Jalan Lintas Timur) samping Toko Buku Alkautsar Pangkalankerinci Kota, menuai kritik. Akibat dinilai meresahkan masyarakat, iklan berukuran besar ini terancam diturun paksa, jika pemerintah tidak segera turun tangan.
“Ya, sudah banyak masyarakat yang lapor ke FPI soal reklame milik salah satu perusahaan rokok dengan gambar wanita seksi tersebut,” terang Ketua Tanfidz Dewan Pimpinan Wilayah Pelalawan Ir H Syaugi Shahab kepada Riau Pos, Ahad (20/12) di Pangkalankerinci.
Tidak hanya masyarakat, sambung Syaugi menyebutkan, keluarga besar FPI dan masyarakat Islam juga diresahkan dengan kehadiran reklame rokok yang dinilai sangat menantang tersebut yang fotonya mengenakan rok sangat minim.
“Untuk itu, maka dalam waktu dekat ini, kami akan melayangkan surat ke dinas perizinan agar iklan ini segera di turunkan karena tidak sesuai dengan norma-norma syariat,” beber Syaugi.
Ditambahkannya, bahwa FPI tidak tahu siapa pemilik iklan rokok serta kontak personnya. Namun demikian, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan lampu penerangnan iklan rokok yang memuat gambar wanita sangat seksi tersebut, sehingga pihaknya bisa berkoordinasi dengan management iklan itu. Dan pihaknya juga akan mendesak Pemkab Pelalawan untuk memperhatikan aspirasi masyarakat.
“Jadi, jika Pemkab Pelalawan memfasilitasi iklan rokok bergambar wanita sangat seksi ini, maka akan kita desak Pemkab dan DPRD untuk bertanggungjawab. Dan jika tidak dengar aspirasi rakyat, kita proses secara hukum nantinya,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanam Modal Peizinan dan Pelayanan Terpadu (BPMP2T) H Davitson SH MH mengatakan, bahwa pemasangan reklame rokok yang banyak mendapat kritikan tersebut, telah mengantongi izin.(amn)