PEKANBARU (RP) — Lima daerah di Riau, masing-masing Kabupaten Bengkalis, Kampar, Siak, Dumai dan Kuansing meraih predikat kota terbersih 2013 tingkat Provinsi Riau.
Penghargaan langsung diserahkan Penjabat Gubernur Riau H Djohermansyah Djohan kepada bupati/wali kota yang berhasil meraih predikat kota terbersih di tingkat Provinsi Riau.
Penyerahan piala dan dan piagam ini dilaksanakan pada peringatan Hari Ibu di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/12).
Lima kota yang berhasil meraih penghargaan ini, masing-masing, Kota Bengkalis dari Kabupaten Bengkalis berhasil meraih predikat kota terbersih pertama di Provinsi Riau 2013 dengan nilai 73,74. Urutan kedua dan ketiga berhasil diraih oleh Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar (72,36), dan Kota Siak, Kabupaten Siak Sri Indrapura (72,17).
Dua dari kota tersebut, merupakan kota peraih Piala Adipura 2012/2013 lalu, yakni Kota Bengkalis dan Kota Siak.
Sementara peraih harapan pertama dan kedua, berhasil direbut oleh Kota Dumai (72,08) dan Kota Telukkuantan, Kabupaten Kuansing (67,49).
‘’Kelima kota peraih predikat terbersih tersebut, merupakan kota tumpuan harapan provinsi Riau untuk dapat meraih adipura tahun 2014 mendatang’’, kata Kabid Penataan dan Penaatan Lingkungan BLH (Badan Lingkungan Hidup) Provinsi Riau, Drs H Khairunnas kepada Riau Pos di halaman Kantor Gubernur Riau, kemarin.
Standar penilaian kota terbesih yang dilaksanakan oleh Provinsi Riau ini, memakai standar dan kriteria yang dipergunakan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam pelaksanaan penilaian kebersihan tingkat nasional atau lebih dikenal dengan sebutan pemantauan adipura.
‘’Kita berharap, pihak pemerintah kota maupun kabupaten dapat hendaknya termotivasi untuk meningkatkan lagi kegiatan kebersihan di lingkungan wilayah kerjanya. Sehingga di bulan Maret atau April 2014 mendatang, kota-kota peraih penghargaan ini, betul-betul siap untuk dinilai oleh tim adipura dari kementerian lingkungan hidup,’’ ujarnya.
Menyinggung Kota Pekanbaru yang tidak termasuk dalam penyerahan penghargaan tersebut, dikatakannya bahwa Kota Pekanbaru adalah kategori kota besar. Untuk tingkat Provinsi Riau, ia sudah merupakan pembina kebersihan bagi kota kecil dan sedang lainnya.
Sementara itu, kebersihan lingkungan pemukiman, lebih dominan ditentukan oleh kaum ibu. Hal ini, akan terlihat dengan jelas, bila sampah dapur berserakan di sembarang tempat, maka jelas lingkungan akan menjadi kotor.
Peranan kaum ibu dalam meningkatkan kebersihan, sangat mempunyai arti yang penting. Bila kaum ibu telaten dan telitin dengan sampah yang akan mencemariu lingkuangan, maka kaum bapak juga akan segan membuang sampah sembarangan tempat.(dac)
