Laporan EKA GUSMADI PUTRA, eka_gusmadi@riaupos.co
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2014, kepada Anggota DPRD Riau, Jumat (20/12). Terdapat angka Rp7,1 triliun dari nota yang disampaikan tersebut.
Dengan demikian ada penurunan dari usulan RAPBD tahun sebelumnya pada angka Rp7,8 triliun. Menurut Penjabat Gubri Djohermansyah Johan penurunan ini diakibatkan berkurangnya lifting Migas.
“Karena migas menjadi salah satu andalan Riau setiap tahunnya, dengan DBH migas yang terus mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu juga berdampak terhadap usulan kita,” papar Djohermansyah.
Dengan telah disampaikannya nota keuangan tersebut, Pemprov Riau berharap APBD 2014 bisa diketok palu pada 24 Desember mendatang. Dengan demikian, lanjutnya, dapat memperbaiki pengelolaan keuangan agar lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Karena usulan tahun lalu juga terlambat dari yang diharapkan pemerintah pusat.
“Banyak manfaat jika APBD bisa cepat disahkan. Di antaranya program Pemprov Riau 2014 dapat diselesaikan dengan segera tanpa menunggu ketok palu yang lama. Demikian pula dengan penilaian atas pengelolaan keuangan dalam meraih WTP misalnya,” papar pria yang akrab disapa Pak Djo tersebut.(yls)