2013, Diskes Catat 46 Warga Positif Rabies

Riau | Sabtu, 21 Desember 2013 - 09:49 WIB

PELALAWAN (RP) - Sepanjang tahun 2013, penyakit rabies yang ditularkan melalui anjing gila tercatat 46 orang warga di Kabupaten Pelalawan.

Namun, dari jumlah warga yang positif terkena penyakit rabies tersebut, belum ditemukan korban meninggal dunia karena telah mendapat tindakan langsung berupa suntikan vaksin anti rabies (VAR) oleh Dinas Kesehatan (Diskes).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) dr Endit R Pratiknyo melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Pelalawan dr Rafles kepada Riau Pos, Jumat (20/12) di ruang kerjanya.

Dikatakannya, tahun ini, jumlah warga yang menjadi korban gigitan anjing gila mengalami penurunan yang signifikan, jika dibanding tahun lalu yang berjumlah 80 orang yang terkena penyakit rabies.

‘’Tahun ini ada sebanyak 46 orang warga di Kabupaten Pelalawan yang menjadi korban gigitan anjing gila yang positif mengandung penyakit rabies.

‘’Sampai saat ini tidak ada korban yang meninggal dunia, karena telah mendapat tindakan langsung berupa suntikan berupa vaksin anti rabies (VAR) oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan. Sedangkan kasus ini mengalami penurunan cukup signifikan dibanding tahun lalu,’’ seraya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati serta memberikan laporan jika ada warga yang terkena gigitan anjing.

Menurutnya, untuk menyembuhkan luka saat gigitan tidak sukar. Namun, yang harus diwaspadai adalah bertumbuhkembangnya virus rabies dalam tubuh manusia meski luka gigitan tampak sembuh.

‘’Pasalnya, bisa saja jarak berkembangnya virus perlu waktu beberapa bulan. Tapi kalau sudah terinfeksi virus rabies, korban akan meninggal. Lama cepatnya sangat bergantu

ng dari daya tahan tubuh,’’ paparnya.

Karena itu, sambung Rafles, yang paling utama harus dilakukan pasca digigit anjing adalah segera dicuci di air mengalir dengan deterjen selama 10-15 menit kemudian diberi antiseptik dengan betadin/alkohol 70 persen. Setelah dibawa ke rumah sakit biasanya seseorang langsung disuntik dengan vaksin anti rabies.

‘’Korban gigitan anjing rabies ini harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, terutama masyarakat yang suka memelihara hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera. Mereka harus menjaga hewan peliharaannya dan jangan dibiarkan berkeliaran,’’ ujarnya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook