PEKANBARU (RP) - Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 yang dilakukan tepat waktu oleh DPRD Siak mendapatkan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan sebesar Rp22 miliar.

Tahun sebelumnya, Pemkab juga mendapatkan dana sebesar Rp2 miliar dari pengesahan APBD tepat waktu.

DID yang diberikan pusat itu menurut Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi kepada kabupaten/kota di tanah air ada beberapa persyaratan, di antaranya pengesahan APBD tepat waktu, kemudian laporan keuangan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Nah, Siak sudah tiga kali berturut-turut pengesahan APBD tepat waktu, sejak dirinya memimpin,” kata Syamsuar, Kamis (19/12) malam.

Diakuinya, Pemkab terus menjalin sinergi dengan DPRD dalam penyesalaian pembahasan anggaran. Alhasil, sinergi yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap pembahasan hingga pengesahan APBD.

 “Ini akan kita upayakan terus tepat waktu, agar DID bisa meningkat terus,” harapnya.

Ia menyebutkan, DID ini diperuntukkan untuk sektor pendidikan, dan sangat membantu bagi Siak sendiri, membangun dan melengkapi sarana pendidikan.

Dana dari DID itu sudah disiapkan perencanaanya terutama untuk melengkapi ruang belajar bagi sekolah dasar, menengah pertama  dan menengah atas. “Insya Allah tahun 2014 ini semua sarana dan prasarana untuk SMP selesai,” katanya.

Senada, ketua DPRD Siak yang juga ketua tim Banggar DPRD mengatakan, dalam pengesahan ini pihakanya menempatkan pada skala prioritas, karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Tentunya, setelah pengesahan ini, dewan akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap APBD. Sebagaimana diharapkan, pengesahan tepat waktu ini jangan sampai terjadi lagi keterlambatan terutama pengadaan barang dan jasa.

“SKPD saya minta segera menyiapkan dokumen administrasi kelengkapan kegiatan usulan yang dianggarkan, sehingga setelah evaluasi dari Gubernur Riau nanti dapat berjalan, dan tak menunda-nunda,” kata Zulfi.(adv/a)