PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Memasuki hari kelima, jumlah pelamar yang mendaftar calon pegawai negeri (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meningkat. Sejauh ini, sudah 501 orang yang berminat menjadi abdi negara. Kepala BKD Provinsi Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, pendaftar CPNS masih didominasi pelamar dari tenaga pendidikan. Lalu, disusul tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
"Dari awal pendaftaran sampai hari ini (kemarin, red) sudah 501 orang," ungkap Ikhwan Ridwan kepada Riau Pos, Rabu (20/11) malam.
Dari jumlah pendaftar itu, sambung Ikhwan, 271 orang melamar untuk formasi tenaga pendidikan, tenaga teknis 201 orang dan tenaga kesehatan 29 orang. Untuk yang sudah terverifikasi, ujar Ikhwan, sebanyak 294 dan yang belum 207.
"Pelamar masih dominasi tenaga pendidikan," imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan Ikhwan, pihaknya memperkirakan jumlah pelamar akan terus bertambah mengingat masa pendaftaran berakhir pada 30 November mendatang. Untuk itu, dia berharap, kepada putra-putri Riau agar memamfaatkan kesempatan penerimaan CPNS.
"Kami yakin bertambah, karena waktu pendaftaran masih ada 10 hari lagi," ujar Ikhwan.
Jumlah kuota CPNS Pemprov Riau mengalami pengurangan dari yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Berkurangnya jatah itu, lantaran adanya delapan formasi tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan, sehingga jika dipaksakan berdampak tidak keluarnya Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kini formasi CPNS Pemprov Riau tersisa 271 kursi yang diperuntukkan 170 formasi bagi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan 22 orang dan tenaga teknis sebanyak 79 orang. Sementara, pengumuman hasil seleksi administrasi yang dilaksanakan tanggal 15 Desember 2019. Dan bagi peserta yang merasa keberatan dengan hasil pengumuman administrasi dapat menyampikan keberatan di masa sanggah tanggal 17-19 Desember mendatang. Kemudian, seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan computer assisted test (CAT) direncanakan dimulai Februari 2020 dan seleksi kompetensi bidang (SKB) pada Maret 2020.(rir)