SIAK (RIAUPOS.CO)-Bupati Siak H Syamsuar sangat bangga atas prestasi karateka Siak Dimas Hadi Saputra yang mengharumkan nama daerah di kancah internasional. Ternyata memiliki kiat tersendiri dalam memotivasi anak-anak Siak untuk terus menorehkan prestasi pada bidang yang digeluti.
Seperti Selasa (20/11), ia menyempatkan hadir langsung pada kejuaraan karate tingkat provinsi di Gor Tualang, Siak. Kehadiran orang nomor satu di Siak tersebut dan sebentar lagi bakal menjadi orang nomor satu di Riau sebagai langkah memotivasi anak-anak dalam bidang olahraga.
‘’Hadir dan bertemu langsung, mendengar keluh kesah dan semangat mereka untuk terus dimotivasi adalah sebuah langkah nyata dalam meningkatkan prestasi mereka,” ujar Bupati Siak.
Bukan saja bidang olahraga, menurut Gubernur Riau terpilih tersebut dalam bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan dan lainnya ia ingin anak Riau terus berjuang pada bidang yang digeluti. Karena dengan keseriusan dan kerja keras, Ia yakin Riau dapat berbicara banyak ke depan di kancah nasional, regional bahkan internasional.
‘’Pemerintah kami akan hadir terus mendukung hal positif anak-anak Riau yang digeluti. Agar kita diperhitungkan dalam berbagai tingkatan, anak Riau bisa,” yakinnya.
Sebelumnya seorang karateka Siak bernama Dimas Hadi Saputra baru-baru ini berhasil menyabet medali di Kejuaraan Internasional, di Belgia baru-baru ini.
Karateka asal SMA Negeri 1 Tualang Kabupaten Siak, Riau yang mewakili Indonesia di kancah internasional berhasil meraih juara III kategori Komite 60 kg Putra. Rasa syukur dan bangga tersebut disampaikan Bupati Siak H Syamsuar kepada Riau Pos akhir pekan lalu.
‘’Alhamdulillah, Dimas dapat juara ke 3 di komite 60 kg putra di Belgia. Tahniah kami ucapkan untuk anak kami Dimas. Beliau juga merupakan atlet karate O2SN tingkat nasional tahun 2017 yang berlangsung di Medan,” ujar Syamsuar.
Atlet karate O2SN (Olimpiade Olahraga Sains Nasional) asal Inkado Siak ini menoreh prestasi di kejuaraan yang sama dengan Buffon Sinaga. Buffon merupakan siswa SD asal Kecamatan Tualang Siak, Riau yang mendunia karena mengharumkan nama Indonesia pada 2017 lalu di Belgia.
Dijelaskan Bupati, meski Dimas tidak mendapatkan juara 1, tetapi Ia mampu membuktikan bahwa anak-anak Siak mampu mengukir prestasi di tingkat internasional. Hal ini menurutnya harus terus didukung penuh seluruh pihak.
‘’Pemkab terus mendukung perkembangan dan tumbuhnya bibit-bibit berprestasi seperti ini. Mudah-mudahan dukungan penuh juga dari tingkat provinsi dan nasional,” harapnya.
Karena sambung Bupati, bisa mewakili Indonesia pada kancah internasional sudah sangat membanggakan Kabupaten Siak. Apalagi anak-anak Siak bisa meraih juara. Sebelum berlaga di Belgia, Dimas juga meraih juara 1 cabang karate kelas komite 61 pada ajang O2SN tahun 2018 yang berlangsung di Rich Hotel Jogjakarta. Dimas bertanding di O2SN 2018 di Jogjakarta itu mewakili Provinsi Riau.(adv)