PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tidak terima fasilitas yang didapat dari pihak panitia Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Riau, ribuan mahasiswa HMI dari daerah Sulawesi Selatan dan Barat blokir Jalan Sudirman tepatnya di depan Gelanggang Remaja, Sabtu (21/11) malam. Atas aksi tersebut Jalan Sudirman menjadi lumpuh total.
Informasi yang diperoleh dari lokasi kejadian, pemicu pemblokiran yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa asal daerah Kolaka, Makasar, Majene, Bone, Perintis, dan Goa berawal dari fasilitas yang disediakan oleh pihak panitia. Tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan 28 bus, ribuan mahasiswa tersebut langsung diarahkan menuju Gelanggang Ramaja, tak jauh dari Bandara Sultan Syarif Kasm.
Merasa pihak panitia tidak bekerja secara maksimal akhirnya ribuan mahasiswa melakukan aksi pembakaran ban di depan Gelanggang Remaja sehingga para pengendara tidak dapat melintas. Malah pantauan di lokasi kejadian para mahasiswa tidak segan memukul mobil yang melintas. Hingga saat ini ribuan mahasiswa masih bertahan dan aparat Kepolisian belum melakukan aksi pembubaran.
Sementara itu Harun Rasyid selaku kordinator dari Universitas Negri Makasar saat dijumpai mengatakan bahwa aksi pemblokiran jalan tersebut dilakukan selain tidak dapatnya fasilitas yang layak, mereka juga menolak kedatangan Presiden Jokowi.
"Kita melakukan aksi ini karena janji Presiden Joko Widodo membantu keberangkatan kami dari Sulselbar tidak ditepati. Jika pihak panitia tidak menepati janji maka kami akan bertahan di sini. Sedangkan kami tahu jika panitia mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau Rp3 Miliar," tutup mahasiswa Semester 13 ini.
Laporan: Defry Masri dan Dofi Iskandar
Editor: Hary B Koriun
