PROVINSI RIAU

Danrem 031/WB: Pembangunan Sekat Kanal Permudah Pemadaman Karhutla

Riau | Sabtu, 21 November 2015 - 11:13 WIB

Danrem 031/WB: Pembangunan Sekat Kanal  Permudah Pemadaman Karhutla
Rapat pembahasan masalah skat kanal gambut dihadiri Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han), Kadis Kehutanan Riau Ir Fadrizal Labai, dan lain-lain. (Penrem 031/WB)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)–Untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di masa mendatang, Korem 031/WB bekerjasama dengan Pemerintah Daerah serta pihak perusahaan melakukan pembangunan Skat Kanal.

Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) mengatakan pembangunan skat-skat kanal ataupun Embung memang sangat penting.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Kita telah melakukan MoU kepada pelaku usaha yakni PT Sinarmas yang berkaitan tentang membantu mempercepat Pemerintah Daerah di dalam pembangunan skat kanal. Pemerintah Daerah sudah membangun skat-skat kanal dan sudah banyak juga yang terbangun skat-skat kanal dan embung, daerah-daerah yang sulit pemadaman api itulah yang diperlukan untuk pembangunan skat Kanal," ujar Danrem 031/Wirabima

"Dalam rangka mempercepat pembangunan skat kanal tersebut, saya selaku Satuan Kowil menggandeng pelaku usaha membantu pemerintah, membantu masyarakat pada tempat-tempat tertentu yang memang sulit untuk mendapatkan air. Sekarang setiap kabupaten itu skat-skat kanal, embung atau sumur masih dalam pelaksanaan penyelesaian," kata Danrem.

Tidak hanya pelaku usaha Sinarmas saja, lanjut Danrem, walaupun yang lain belum secara nyata, tetapi pelaksanaan di lapangan para pelaku usaha seperti PT RAPP (April) dan pelaku usaha lainnya ini sudah langsung melakukan kegiatan kerjasama dengan Kowil dalam hal pembangunan skat kanal itu.

Bahkan secara bergantian mereka datang minta di MoU-kan. Untuk waktunya akan cari waktu yang tepat, yang penting sekarang jalan dulu di lapangan. Ini semuanya untuk kepentingan masyarakat Riau agar supaya pada tahun mendatang bila terjadi, diharap tidak terjadi, ada yang terbakar atau dibakar, maka Kowil dan jajaran tidak mengalami kesulitan ataupun masyarakat tak sulit untuk memadamkan api karena sumber air sudah ada di tempat-tempat yang memang rawan Karlahut.

Untuk diketahui, dalam bentuk pencegahan terhadap kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi di Riau pada masa mendatang, PT Arara Abadi (Sinar Mas Forestry & Mitra) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Korem 031/Wira Bima, Senin lalu (19/10/2015) bertempat di Aula Korem 031/WB Gedung Wiratama, Jalan Mayor Ali Rasyid Nomor 1 Pekanbaru.

Laporan : Aznil Fajri

Editor    : Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook