BANGKINANG (RIAUPOSA.CO) - Kelengkapan kendaraan bermotor sangat vital bagi keselamatan pengendaranya. Bila tidak memperhatikan kelengkapan kendaraan bermotor, maka bisa-bisa nyawapun melayang. Seperti yang dialami oleh seorang pelajar bernama Rudi (16) yang harus meregang nyawa setelah kecelakaan lalu lintas.
Pada saat kecelakaan, Kamis malam (19/11) sekitar pukul 21.20 WIB, Rudi mengendarai sepedamotor Honda Revo BM 3608Z N dan kendaraan Rudi melaju tanpa menyalakan lampu. Sementara dari arah berlawanan, datang sepeda motor Shogun yang dikemudikan Roman sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan lagi.
Kecelakaan terjadi di KM 7 Jalan Umum Simpang Sei Jernih PT Johan Sentosa wilayah Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang pada Kamis malam (19/11) pukul 21.20 WIB. Rudi merupakan pelajar asal Desa Sei Jernih Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang, dan Roman (36) juga warga desa yang sama.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, kecelakaan terjadi berawal saat motor Suzuki Shogun yang dikendarai Roman bergerak dari arah Simpang Sei Jernih menuju arah PT Johan Sentosa dengan kecepatan sedang. Pada saat bersamaan sepedamotor Honda Revo yang dikendarai Rudi datang dari arah berlawanan yang tidak memiliki lampu depan motornya.
Karena salah satu kendaraan yang berpapasan tidak memiliki atau menghidupkan lampu penerang maka kedua kendaraan bertabrakan. Akibat kecelakaan tersebut, Rudi (16) mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan Roman yang mengendarai motor Suzuki Shogun mengalami luka berat dan dil arikan ke RSUD Bangkinang untuk pertolongan medis.
Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kasat Lantas Polres Kampar AKP Dasmaliki mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi akibat kelalaian salah satu pengendara yang tidak menghidupkan lampu penerangan kendaraannya pada malam hari.(why/rdh)