PANIPAHAN (RIAUPOS.CO) – Kendati melewati medan yang cukup sulit dan melelahkan mengingat kondisi jalan berupa jembatan bahkan ada yang rusak, tidak mengurungkan niat dan langkah kapolsek Panipahan AKP Waharyana untuk meninjau langsung sejumlah lokasi yang menjadi perhatian untuk mencegah tumbuhnya aksi miras, prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya. Hal itu merupakan bagian operasi Cipta Kondisi ditujukan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban jelang pilkada bupati wakil bupati Rokan Hilir.

“Operasi dilakukan Polsek Panipahan pada Rabu (18/11) malam sekitar pukul 20.00  hingga 23.00 WIB, bertujuan menekan segala potensi gangguan yang menyangkut tentang keamanan dan keteriban ditengah masyarakat. Diharapkan peran serta masyarakat dapat membantu terwujudnya situasi yang aman dan kondusif,” ujar kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik melalui kapolsek, Waharyana, Jumat (20/11).

Dalam kegiatan itu kapolsek bersama anggota meninjau ke beberapa titik, karena jalan yang tidak memadai terpaksa berjalan kaki menuju ke tempat yang ingin disasar lebih dekat. Diantaranya meninjau langsung kondisi di jalan Mawar dimana adanya lokalisasi di kepenghuluan Teluk Pulai, Pasir Limau Kapas. Kapolsek turu bersama 12 personil yang melakukan langsung pemeriksaan identitas pengunjung tepatnya di salah satu kedai milik warga setempat.

“Dari warung tersebut diamankan miras jenis tuak dengan jumlah 16 botol. Adapun pemilik kedai tidak dapat menunjukan ijin penjualan miras. Selanjutnya Kapolsek berserta anggota mendatangi lagi warung milik warga lainnya dan dari tempat tersebut disita 6 botol miras, tidak ditemukan adanya Narkoba,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, kapolsek menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada pengunjung, untuk dapat membantu berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pilkada bupati wakil bupati Rohil.(fad/mal)