DARI SEMINAR CORPORATE BRANDING STRATEGY

Media Bisa Bentuk Citra Perusahaan

Riau | Kamis, 21 November 2013 - 11:26 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru  hendrawan@riaupos.co

Kekuatan media massa mampu membentuk citra positif bagi sebuah perusahaan, institusi, atau lembaga.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bagaimana caranya? Semuanya terungkap dalam ‘’Corporate Branding Strategy - How to Handle Press Well’’ yang ditaja Serikat Perusahaan Pers Cabang Riau.

Para public relation atau hubungan kemasyarakatan (humas) sejumlah perusahaan swasta dan BUMN Riau berkumpul di Mirror Room Hotel Pangeran Pekanbaru seharian kemarin. Sebuah seminar pencitraan untuk memperbagus brand perusahaan diadakan dengan tema ‘’ Corporate Branding Straregy - How to Handle Press Well’’.

Seminar ini menarik minat para humas perusahaan di Riau, terutama karena pembicara dalam seminar adalah mereka yang berkompeten pada bisnis media dan juga konsultan bisinis.

Berbagai hal dibahas dalam seminar ini. Mulai dari bagaimana menjalin hubungan baik dengan media, dengan para jurnalis, sampai bagaimana mengatur informasi keluar bagi perusahaan. Para staf humas masing-masing perusahaan ini juga mendapat pencerahan soal pers release, iklan dan strategi menghadapi jurnalis pada kondisi-kondisi tertentu seperti saat perusahaan sedang bermasalah atau sedang memiliki kegiatan yang layak ekspos.

Hadir sebagai pembicara di antaranya Chief Executive Officer (CEO) Riau Pos Group H Makmur Kasim SE MM Ak, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau H Dheni Kurnia, dan Brand Consultant Amalia E Maualana.

Makmur Kasim memulai seminar dengan mengutip isi sebuah buku yang menyebutkan ‘’kekuatan media massa mampu membentuk citra positif bagi sebuah institusi atau lembaga’’.

Dia menyebutkan, beberapa perusahaan yang kini sudah besar memanfaatkan media untuk menjadi besar. Perusahaan tanpa banyak iklan, kata Makmur, juga bisa besar dan terkenal luas. Salah satunya karena dibangun berdasarkan kemampuan public relation (PR) atau humas yang baik.

Tidak sedikit pula perusahaan-perusahaan yang sukses memanfaatkan media untuk mengenalkan dan membentuk brand image, baik itu melalui advertorial, liputan khusus atau komunikasi bisnis.

Tapi, terang Makmur, banyak perusahaan tidak mengelola denga baik konten iklannya. Yang terpenting menurut Makmur, humas sebuah perusahaan harus punya strategi dan pandai menjaga hubungan dengan media.

‘’Menjaga hubugan baik dengan media sangat penting, tidak hanya dengan jurnalisnya tapi juga denga perusahaan medianya. Yang paling mudah untuk dimulai mungkin adalah media visit. Kalau di Riau Pos, setiap ada perusahaan yang berkunjung pasti besoknya muncul di pemberitaan. Ini hal terkecil dari branding image. Selain itu ada media gathering, kerja sama iven tertentu, coffee morning serta jumpa pers yang kadang memerlukan biaya lebih,’’ ungkap Makmur.

 Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau Syafriadi menyebutkan, kegiatan ini sangat penting artinya bagi perusahaan. Apalagi bagi perusahaan yang bersaing secara ketat dengan kompetitornya.

Dia menilai brand image melalui media harus senantiasa dijaga, tentunya dengan cara-cara yang cepat dan mudah dipahami oleh pekerja pers.

Sementara Ketua SPS Pusat Asmono Wikan meminta para peserta seminar untuk melayani wartawan yang datang secara baik untuk sebuah informasi. Karena perusahaan publik juga wajib melayani wartawan yang datang baik-baik untuk mencari informasi.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook