Belanja RAPBD Riau 2014 Bobol

Riau | Kamis, 21 November 2013 - 10:55 WIB

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka_gusmadi@riaupos.co

Anggaran belanja dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 Provinsi Riau bobol. Sebab, jumlah usulan lebih besar daripada anggaran pendapatan yang masuk.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Berdasarkan usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait neraca RAPBD 2014 ke DPRD Riau, diketahui telah terjadi defisit antara anggaran belanja dengan pendapatan daerah. Di mana anggaran belanja diprediksi sekitar Rp7,7 triliun, sedangkan pendapatan hanya Rp6,9 triliun.

Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau Jonli mengatakan, kekurangan tersebut akan ditutupi dengan estimasi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2013. Namun ia mengatakan, angka-angka ini masih dapat berubah.

“Bisa naik bisa turun dari angka yang diusulkan sebesar Rp7.663.591.940.843. Karena pendapatan daerah dari penerimaan PAD, dana perimbangan, dan lainnya jauh di bawah angka belanja tersebut,” ungkap Jonli menjawab Riau Pos, Selasa (19/11) di kantor gubernur.

Yang jelas, menurut Jonli usulan sudah disampaikan ke DPRD Riau untuk dibahas. Tinggal pihak DPRD membentuk badan anggaran (Banggar) membahas sehingga perubahan masih memungkinkan terjadi untuk RAPBD murni 2014 mendatang.

Dengan neraca RAPBD 2014 anggaran belanja sebesar Rp7,7 triliun, memang terjadi defisit dengan estimasi pendapatan yang hanya sebesar Rp6,9 triliun.

Defisit yang terjadi, sambung Jonli akan ditutup dengan perkiraan Silpa dari anggaran 2013 ini yang dihitung jatuh pada angka Rp700 miliar.

“Untuk fix-nya sisa anggaran ini nanti akan diketahui setelah akhir tahun anggaran dan hasil pemeriksaan BPK,” lanjutnya.

Usulan yang diserahkan Bappeda Riau terkait RAPBD 2014 tersebut kepada DPRD, lanjut Jonli diharapkan bisa segera tuntas dibahas sehingga dapat dipersiapkan sebagai anggaran murni nantinya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook