Bibit Padi untuk Lahan 1.185 Ha Rusak Terendam

Riau | Kamis, 21 November 2013 - 09:36 WIB

BAGANSIAPI-API (RP) - Bibit padi untuk lahan seluas 1.185 hektare di Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rohil yang tersebar di tiga daerah sentra produksi, rusak terendam air.

Musibah banjir yang terjadi di tiga daerah sentra produksi di Kecamatan Sinaboi tersebut sebagian besar disebabkan oleh tingginya tingkat curah hujan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Camat Sinaboi Basri kepada Riau Pos, Rabu (20/11) di Bagansiapi-api tidak menafikan hal tersebut.

‘’Sama dengan daerah yang lainnya, hujan yang turun mengguyur di wilayah kita juga sangat lebat. Sementara, saluran yang tersedia, kondisinya tidak lancar. Akhirnya, air meluap dan terjadilah genangan air sehingga merendami daerah sentra produksi kita,’’ kata Basri.

Sementara, tiga daerah sentra pertanian tanaman pangan yang sedang terendam air yang gilirannya menyebabkan semai padi untuk lahan seluas 1.185 hektare di Kecamatan Sinaboi di antara Kepenghuluan Sungaibakau dan Kepenghuluan Rajabejamu serta Kepenghuluan Sungainyamuk.

Persemaian padi yang rusak terendam di Kepenghuluan Sungaibakau adalah untuk lahan seluas 230 hektare. Kemudian di Kepenghuluan Rajabejamu untuk lahan seluas 705 hektare. Kepenghuluan Sungainyamuk untuk lahan seluas 250 hektare.

‘’Persemaian yang terkena banjr yaitu benih varietas IR hanya sebahagian kecil. Sekarang, para petani sudah melakukan penyemaian ulang. Karena, petani masih memiliki benih,’’ kata Basri.

Selain itu, tambah Basri, ada sebagian petani mengusulkan bantuan benih kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Rohil melalui Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL).

‘’Kita berharap kepada pihak Distanak Rohil untuk dapat membantu benih padi yang diinginkan masyarakat itu. Sehingga, aktivitas pertanian di tempat kita kembali dapat berlangsung secara normal,’’ kata Basri.

Mengingat tingkat curah hujan masih tinggi, maka sebagian petani di daerah sentra produksi di Kecamatan Sinaboi mulai menyiasatinya.

Salah satunya yakni melakukan penyemaian di tempat-tempat tinggi sehingga tidak terjangkau air. Sejumlah tempat tersebut dilaksanakan di pinggir kanan kiri bahu jalan yang ada di daerah-daerah sentra di Kecamatan Sinaboi tersebut.(sah)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook