JAKARTA (RP) - Meski hanya terhitung sekitar 2 bulan, akan ada banyak agenda besar yang harus dikerjakan Djohermansyah. Diantaranya, mengawal proses Pilkada Riau putaran kedua, pengesahan APBD 2014 dan progres penyerapan anggaran tahun 2013.
“Secara lengkap arahan akan disampaikan Pak Mendagri saat pelantikan. Yang terpenting tadi saat dipanggil, Pak Mendagri berpesan pada saya, untuk menjaga netralitas PNS di Pilkada putara kedua,” tegasnya.
Peraih penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI ini pun telah menyiapkan agenda yang padat. Usai dilantik jadi Pj Gubri, ia akan langsung terbang ke Riau dan menggelar rapat dengan jajaran Pemprov Riau, KPU, Bawaslu dan pihak lainnya di VIP Bandara SSK II, Pekanbaru.
“Malamnya saya akan rapat dengan Sekda dan SKPD. Esoknya saya langsung ke Tembilahan melantik Bupati Indragiri Hilir. Senin saya akan menjadi Irup di kantor Gubernur. Saya juga agendakan untuk bertemu pemuka masyarakat yang terhimpun di Lembaga Adat Melayu. Intinya semua kita rangkul,” ungkapnya.
Sementara mengenai tempat tinggal, Djohermansyah mengaku sudah menghubungi Sekdaprov Riau, Zaini Ismail. Dengan alasan tak ingin membebani keuangan daerah, Djohermansyah minta tinggal di kediaman dinas Gubernur saja daripada tinggal di hotel.
“Saya bilang Pak Sekda, siapkan satu kamar saja. Saya cuma bawa Ibuk (istri) ke Riau untuk mendampingi bertugas. Sementara dua anak saya sudah besar, punya kesibukan kerja sendiri sehingga mereka tidak ikut ke Riau,” kata pejabat yang akrab disapa Pak Djo ini. (Afni Zulkifli/jpnn)