PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kota Pekanbaru semakin berasap, pasalnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan membuat sekolah kembali diliburkan. Saat ini tercatat 25 titik hotspot yang berada di Provinsi Riau terdeteksi satelit Terra-Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun kota Pekanbaru. Dimana Kabupaten Meranti muncul 4 titik, Inhil 13 titik dan Inhu 8 titik.
"Titik hotspot di provinsi Riau memiliki tingkat kepercayaan diatas 70 persen artinya ada 22 titik api di wilayah tersebut," ujar Slamet Riyadi, Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru kepada Riaupos.co, Rabu, (21/10/2015).
Masih adanya titik hotspot di Riau, dikatakan Slamet, mempengaruhi jarak pandang di beberapa kota seperti kota Pekanbaru yang pagi ini hanya memiliki jarak panjang sejauh 500 meter.
"Untuk kota lain seperti Rengat jarak pandang hanya berjarak 500 meter, Dumai 300 meter dan Pelalawan 200 meter," tambahnya.
Dijelaskan Slamet, secara keseluruhan titik hotspot di Pulau Sumatra sebanyak
633 titik, yang berada di Jambi 70 titik, Lampung 23 titik, Sumsel 462 titik, Sumbar 6 titik, Babel 28 titik, Bengkulu 19 titik.
"Sudah beberapa minggu ini provinsi Sumsel menjadi penyumbang titik hotspot terbanyak, akibat parahnya kebakaran lahan dan hutan disana," jelasnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi