KUANSING (RIAUPOS.CO) - Pembangunan di tengah masyarakat terus digesa. Salah satunya adalah pembangunan kantor kepala desa (kades). Sebanyak delapan kantor kades yang dibangun tahun ini, sudah tuntas pembangunannya. Sehingga bisa dimanfaatkan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Selain pembangunan kantor kades, pembangunan puskesmas di sejumlah kecamatan juga sudah tuntas dilaksanakan. Walaupun belum diresmikan seluruhnya, namun sebagian sudah ditempati oleh pemerintahan desa.

“Pembangunan kantor kades sudah tuntas termasuk juga puskesmas,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuansing, Fahruddin ST melalui Kabid Tata Bangunan, Alfion Hendra, Senin (19/10).

Hendra mengingatkan warga agar masyarakat menjaga dan memelihara bangunan yang dibangun pemerintah tersebut, karena setiap pembangunan itu merupakan aset pemerintah.

Sebelumnya, Kepala CKTR Kuansing, Fahruddin menyampaikan, pembangunannya sudah tuntas bahkan diakuinya sudah ada yang dipinjam oleh pemerintah desa dengan sistem pinjam pakai dengan menyurati bupati. Dan selanjutnya dibuatkan surat pernjanjian pinjam pakai.

Delapan kantor desa yang dibangun dan satu kelurahan itu, antara lain, Kantor Kepala Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kantor Desa Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau, Kantor Desa Petai Baru dengan, Kantor Desa Banjar Padang serta kantor Kelurahan Benai.

Antusiasme masyarakat dan pemerintahan desa sangat tinggi untuk memanfaatkan bangunan itu. Buktinya, walau belum diresmikan, mereka telah mengajukan sistem pinjam pakai. “Alhamdulillah, mereka sangat antusias untuk itu,” katanya.

Fakhruddin juga berharap agar masyarakat dan pemerintahan desa dapat memelihara asset tersebut dengan sebaik—baiknya. Dengan tuntasnya 8 kantor desa dan 1 kelurahan masih ada 154 kantor desa termasuk di dalamnya kantor kelurahan yang belum terbangun.

“Dan Bupati Sukarmis bertekad menjelang masa akhir jabatannya, seluruh kades memiliki kantor. Syaratnya harus disediakan lahan,” katanya.(adv/mal)