KUANSING (RIAUPOS.CO) - Hutan memang sudah menipis. Namun semangat untuk melakukan gerakan penghijauan di tengah-tengah masyarakat takkan pernah padam. Salahsatu upaya yang dilakukan adalah memperbanyak menanam.
Saat ini, Pemkab Kuansing melalui Dinas Kehutanan Kuansing tengah menyiapkan program Jumat Menanam. Ya, salah satu tujuan dari program ini guna merangsang agar masyarakat gemar menanam. “Kami merangsang masyarakat untuk itu,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kuansing, Pramadio Nandar SP, Senin (19/10).
Dengan program ini, kata Pramudio, nantinya mereka akan menyiapkan bibit tanaman untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat setiap hari Jumat. “Jadi, setiap Jumat kita akan bagikan bibit tanaman ke desa-desa secara bergiliran,” katanya.
Nandar mencontohkan, Jumat ini pihaknya ke desa A, sambil Salat Jumat bersama masyarakat, dan membawa satu mobil bibit. “Nanti di sana kami bagikan kepada masyarakat untuk mereka tanam di lingkungan atau di pekarangan mereka masing-masing,” ujar Nandar.
Untuk jenis bibit tanaman, kata Nandar, akan diberikan bibit yang memiliki nilai ekonomi dan bisa bermanfaat untuk penghijauan. “Seperti Matoa. Itu kan bisa bermanfaat untuk lingkungan dan buahnya juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
Program Jumat menanam ini, katanya, akan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat ini. “Sekarang sedang kami siapkan segala sesuatunya, yang pasti dalam waktu dekat ini bisa kami mulai,” sambung Nandar.
Selain memberikan bibit ke masyarakat, pihaknya juga akan melakukan penghijuan di sejumlah ruang, seperti di sekolah-sekolah, masjid, sport centre dan fasilitas umum lainnya. “Dalam waktu dekat akan kami laksanakan,” katanya.(adv/mal)