KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 50 orang pemuda putus sekolah dari berbagai desa di Kabupaten Kampar, memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan teknik sepeda motor. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan keahlian khusus teknik sepedamotor kepada masyarakat agar mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

Pelatihan yang digelar oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Bangkinang Kota tersebut merupakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Kampar H Nasrul MPd. Acara pembukaan dipusatkan di Gedung Guru Jalan DI Panjaitan Bangkinang Kota, dan dihadiri para majelis guru dan siswa serta peserta pelatihan.

Dalam sambutannya, Kadis P dan K Nasrul MPd mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK 1 Bangkinang ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keahlian masyarakat.

Untuk itu, para peserta diharapkan mengikuti pelatihan dengan seksama, terlebih lagi peralatan untuk pelatihan di SMK 1 merupakan peralatan yang terbaik dan lengkap. ‘’Ikutilah pelatihan ini, jangan sia-siakan kesempatan yang ada,’’ ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Nasrul juga mengajak seluruh jajaran SMKN 1 Bangkinang Kota untuk bersama-sama mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang kini sedang giat dilaksanakan. Program tersebut antara lain program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) dan program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bidang pelatihan menjahit.

‘’Program-program yang dibuat oleh para pemimpin kita tujuannya adalah untuk kebaikan masyarakat juga. Oleh karena itu mari bersama kita dukung,’’ ujarnya.

Sebelumnya Kepala SMKN 1 Bangkinang Kota Junaidi MPd  melalui Waka Kurikulum Abdullah Taufik Hidayat didampingi Ketua Program Keahlian Irdam dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya SMKN 1 Bangkinang Kota untuk turut berperanserta dalam menjadikan masyarakat lebih mandiri dan terbentuknya jaringan kerja.(adv/mal)