KAMPAR KIRI (RIAUPOS.CO) - Sehubungan dengan kemarau panjang akibat pengaruh Elnino hingga awal Desember 2015 nanti, maka pihak PT PSPI telah melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan, pekan kemarin.

Kerja sama ini untuk persetujuan dan menyetujui serta sepakat dengan Upika dan kepala desa serta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan hutan dan lahan.

Kegiatan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilaksanakan oleh PT PSPI ini, disepakati secara sukarela bahwa masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan di tiga kecamatan dan 10 desa. Hal ini terus disosialisasikan oleh tim PT PSPI di desa binaan perusahaan di Wilayah Kabupaten Kampar.

Menurut keterangan Ketua Tim dari PT PSPI, Indomaya Siregar, bahwa PT PSPI dan Upika setempat (Danramil, Kapolsek Kamparkiri, dan pihak Kecamatan) telah melakukan sosialisasi karhutla di 10 desa di dalam tiga kecamatan beberapa hari lalu dan kegiatan ini akan berlanjut ke desa lainnya dalam waktu dekat ini.

Menurut Indomaya Siregar sosialisasi sudah dilakukan antara lain di 10 desa yakni Desa Kebun Durian, Lipat Kain Utara, Sungai Paku, Sungai Geringging, Tanjung Harapan, Tanjung Mas, Danau Sontul, Sungai Harapan, Sungai Raja, dan Desa Lubuk Agung.

Sedangkan tiga kecamatan adalah Kecamatan Kampar Kiri, Gunung Sahilan dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh beberapa tim sosialisasi antara lain Tim PT PSPI Ketua tim adalah Indomaya Siregar (Kepala unit), Humas (Hirman, Musnirizon), RPK dan Sekuriti, beserta anggota polsek dan danramil ikut mendampingi acara sosialisasi di lapangan.(azf/mal)