ROKAN HILIR

Kekayaan Laut Rohil Harus Dijaga

Riau | Rabu, 21 Oktober 2015 - 09:38 WIB

ROHIL (RIAUPOS.CO) - POTENSI kelautan dan perikanan di Provinsi Riau cukup besar.  Terdapat tujuh kabupaten dan kota yang dikategorikan sebagai kawasan pesisir. Kekayaan potensi laut terutama di Kabupaten Rokan Hilir yang memiliki luasan perairan yang besar dan berbatasan dengan Selat Melaka

“Jadi kalau kekayaan laut itu tak digunakan dengan baik akan dimanfaatkan oleh orang lain, padahal yang punya kita. Potensi laut Rohil memang sangat kaya belum di pulau Jemur, kalau kita tak peduli akan menjadi bumerang bagi kita sendiri,” kata Ir Tien Mastina, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Riau, Selasa (20/10), di Bagansiapi-api.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hadir kepala Diskanlut Rohil Amin, Kasi Pidum Kejari Bagansiapiapi,  Kasatpol Air Polres Rohil, AKP Yudi, dan peserta dari UPTD  dinas, kelompok masyarakat pengawas dan undangan lain.

Masih menurut Tien, potensi perikanan yang pernah dilihatnya secara langsung waktu berkunjung di Panipahan pada 1993-1994 waktu itu aneka hasil perikanan banyak diolah masyarakat tempatan.

“Beraneka ragam jenis kerang, ikan, termasuk   ubur- ubur telah diekspor ke Malaysia untuk kosmetik, potensinya sampai sekarang masih ada. Begitu banyak jenis biota,” katanya.

Diskanlut provinsi akan sinergikan dengan kabupaten Rohil guna pengembangan perikanan termasuk misalnya melestarikan sumber Kerang Darah yang menjadi makanan masyarakat Rohil. Keberadaannya harus dipertahankan mengingat sejauh ini belum ada metode untuk pembenihan kerang.

Kepala Diskanlut Rohil, M Amin mengungkapkan sosialisasi terus dilaksanakan pihaknya guna bisa menerapkan peraturan dan UU yang berlaku. Disadari bahwa saat ini masih banyak nelayan Rohil yang mengunakan alat tangkap yang dikategorikan terlarang seperti alat Sungkur, dan sejenisnya.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook